Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jual Bakara di Poros Bone-Makassar, Usman Untung Rp 500 Ribu Sehari

Sukun yang paling bagus, kata Usman, yang berasal dari Kecamatan Amali.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Tribun/Justang
Aktifitas bongkar muat sukun di jalan poros Bone-Makassar, daerah Lappawaala, Kecamatan Ulaweng, Minggu (21/2/16). 

TRIBUNBONE.COM, ULAWENG - Kabupaten Bone penghasil buah sukun, bahasa Makassarnya, bakara.

Anda dapat menjumpai penjual buah ini di sepanjang jalan poros Bone-Makassar, daerah Lappawaala, Kecamatan Ulaweng,

Tanah Kabupaten Bone memang sangat cocok ditanami sukun. Di daerah ini sendiri, sukun disebut baka.

Seorang penjual sukun di jalan poros Bone-Makassar, Dusun Lappawala, Usman, mengatakan sehari dia menjual 1.500- 2.000 ribu buah sukun.

"Biasanya 1.500-2.000 biji per hari, dari penjualan itu saya untung Rp 500 ribu per hari. Harga jualnya Rp 4 ribu sampai Rp 4,5 ribu per buah," ujar Usman kepada tribunbone.com, Minggu, (21/2/2016).

Sukun yang paling bagus, kata Usman, yang berasal dari Kecamatan Amali.

"Ini sukun dari Amali, paling bagus, rasanya beda dengan sukun dari daerah lain. Buahnya lebih besar dan kuning," tambahnya.

Ia menyampaikan, pembeli sukunnya paling banyak dari Makassar yang membeli dalam jumlah banyak.

Pemasok sukun, Suriadi, menjelaskan sehari dia memasok 10 ribu sukun ke sejumlah pedagang.

Sukun goreng memang sangat nikmat dan bisa juga dibuat sayur.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved