TPA Makassar Overload di Hari Peduli Sampah Nasional
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Makassar Azis Hasan, Minggu (21/2/016).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Akibat kerja bakti massal di kota Makassar, aktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Makassar jadi overload.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Makassar Azis Hasan, Minggu (21/2/016).
Adapin overload di TPA terjadi, setelah seluruh armada kebersihan dari 14 Kecamatan se- Kota Makassar tiba secara bersamaan dan dengan mengangkit sampah yang diluar dari keadaan biasanya.
Mantan Camat Rappocini ini menyebutkan, meski terjadi overload, aktivitas di TPA tidak menimbulkan maslah baru.
"Masalah itu, kalau aktvitas pembuangan terhenti, tapi ini aman-aman saja," Azis menambahkan.
Azis mengatakampasca bersih massal, sampah di TPA bertambah hingga 30 persen dari jumlah normal.
Untuk sampah normal sendiri itu tercatat rerata 700 ton perhari.
Di tempat terpisah, Sekda Makassar Ibrahim Saleh melakukan teleconference versama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) RI, Sitti Nurbaya di perayaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016, di Anjungan Pantai Losari Makassar.
Dalam teleconference tersebut, Ibrahim memaparkan sejumlah pencapaian Makassar dalam menangani masalah sampah.
"Makassar saat ini memiliki satu Bank Sampah Induk, dan 220 Bank Sampah Unit yang tersebar di 14 kecamatan, dan 143 kelurahan di Makasssar. Dari 220 Bank Sampah Unit yang ada, 200 diantaranya telah mengantongi izin Usaha Mikro (UMK) yang dikeluarkan oleh kecamatan," kata Ibrahim.
Ia menyebutkan, Pemkot Makassar saat ini kembali brrencana menambah jumlah Bank Sampah.
"Kita upayakan cukupkan 333 unit Bank sampah," katanya.
Selain itu, Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman Pagarra menyatakan HSPN di Makassar, tidak sedikit orang yang terlibat.
TNI, Polri, warga kota Makassar dan Pemerintah turun langsung dalam bersih massal di 14 Kecamatan di kota Makassar.
Olehnya itu, ia menghimbau kepada warga Makassar untuk peduli penanganan masalah sampah perkotaan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat.
"Semoga apa yang dilakukan ini bida dipertahankan," kata Firman. (Sal)