Langsung Dipecat Indosiar dan Tak Dijenguk Artis D'Academy, Ini Reaksi Saipul Jamil
Pihak stasiun televisi Indosiar menyatakan bahwa mereka menghentikan partisipasi pedangdut Saipul Jamil sebagai juri Dangdut Academy 3
TRIBUN-TIMUR.COM - Pihak stasiun televisi Indosiar menyatakan bahwa mereka menghentikan partisipasi pedangdut Saipul Jamil sebagai juri Dangdut Academy 3.
Surat pemecatatan Saipul itu beredar setelah ditetapkannya Saipul Jamil sebagai tersangka pada Kamis (18/02/2016).
Surat Indosiar ditandatangani Gilang Iskandar, Sekretaris Korporat Indosiar.
Berdasarkan surat tersebut, pihak Indosiar menyatakan bahwa mereka tak mengizinkan seseorang yang tengah berstatus tersangka menjadi pengisi acara.
Gilang mengatakan telah memberhentikan Saipul sebagai juri acara dangdut tersebut setelah dijadikan tersangka dalam kasus pencabulan terhadap remaja di bawah umur.
"Indosiar tidak mengizinkan seseorang dengan status tersangka menjadi pengisi acara. Karena itu, mulai 18 Februari 2016 SJ (Saipul Jamil) tidak lagi menjadi Dangdut Academy (DA) 3 ataupun program lainnya," kata Gilang.
Mengetahui dipecat sebagai juri, Saipul melalui kuasa hukumnya, Hendrayanto, mengatakan bahwa kliennya menyesal dan mengalami stres.
"Dia menyesal dan stres mikir kontrak pekerjaannya," kata Hendrayanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/2/2016).
Sementara itu saat ditanya mengapa tak ada teman artis dari program D'Academy yang menjenguknya Saipul Jamil hanya terdiam.
Saipul hanya berpaling muka dan meminta dukungan kepada masyarakat agar kasus yang membelitnya tersebut cepat selesai.
"Doain aja. Doain supaya bisa melewati ujian ini dengan baik," singkat Saipul yang meluncur ke dalam mobil untuk memeriksakan kondisi kesehatannya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2015).
Untuk diketahui, dalam D'Academy, Saipul merupakan salah satu dewan juri bersama dengan penyanyi dangdut lainnya, antara lain Iis Dahlia, Inul Daratista, dan Rita Sugiarto.
Acara itu juga dipandu oleh pembawa acara Irfan Hakim, Ramzi, Andhika Pratama, dan Rina Nose.
Sindiran Soima
Sebuah status yang ditulis Soimah Pancawatidi akun Instagramnya @Showimah pada 18 Februari 2016 diduga banyak netizen menyindir Saipul Jamil.
Dengan foto cemberut dan hidung yang mengerenyit, Soimah menulis, "Berbuat baik kadang malah menyakitkan, padahal yg pura2 baik justru yg bahaya".
Sontak saja status Soimah tersebut langsung dikomentari fans maupun netter.
Akun 18_alexsa mendukung status Soimah tersebut, "Betolll makee eeeeee@showimah muach muach".
Begitu juga dengan akun keroppyhijau menulis, "Bener tu ma'e..dia kL komentar nyeLekit aja".
Selain komentar-komentar dukungan terhadap status Soimah, ada juga netter yang meminta Soimah untuk tindak menyindir Saipul Jamil.
Akun Aldy27 menulis "nyinggung bang ipul yhhh@showimah . jgn gtu dong.. sbg tmn hrus sling support , mngkin bng ipul dgn adnya mslh ni bsa mnjdi yg lbih baik lg".
Ada juga akun Mellywulandari80 yang mengingatkan, "Gk boleh saling menyindir dan menghakimi org lain, koreksi diri sendiri aj, krn org yg hoby nyinyir n nyindir org lain itu blm tntu jg baik, biasanya lbh buruk ahlak dan kelakuanya dr org yg disindir. Jgn ngerasa plg suci, berbuat baik itu penting, tp jgn ngerasa plg baik... ingat dunia berputar, hr ini tmn kita yg kesandung mslh, mana tau bsk hari kita sendiri yg akan dapat mslh lbh besar... jgn terlalu bnyk komentari org lain, ingat mulutmu harimaumu... pnya mata cukup lihat, pnya telinga cukup dengar, pnya mulut cukup diam utk hal yg tdk pntg…".
Postingan foto dan status Soimah tersebut telah di-Like hingga 13.000 kali dan dikomentari lebih dari 1.000 komentar.
Air Liur Ipul
Air liur yang didapat dari tubuh korban pencabulan Saipul Jamil, masih belum diketahui hasilnya apakah benar identik dengan Saipul atau tidak.
Remaja laki-laki berusia 17 tahun DS melaporkan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil kemarin.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan, kini air liur itu masih diperiksa di Puslabfor Polri.
"Masih butuh beberapa hari lagi untuk menyelesaikannya," kata Musyafak kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, Sabtu (20/2/2016) sore tadi.
Sementara itu, lanjut Musyafak, pekan depan pihaknya akan memeriksa kejiwaan Syaipul Jamil.
Pemeriksaan kejiwaan diperiksa untuk mengetahui orientasi seksual Syaipul Jamil.
Lewat pengacaranya, Kassman Sangadji, Syaipul mengatakan menarik kembali pengakuannya telah mencabuli anak dibawah umur itu.
Kasman pun menyebut tak ada barang bukti soal air liur tersebut