VIDEO: Lihat Kepandaian Ulcok Menghitung, Dikeluarkan dari Sekolah karena Sebut Gurunya Bodoh

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang lelaki berpostur gendut dari Makassar bernama Ulcok (Ulla Commok) menjadi viral di facebook.

Pria ini menerima tantangan menghitung sejumlah perkalian.

Tanpa menggunakan alat hitung pria yang tampak memiliki sejumlah koleksi cincin batu akik ini menyelesaikan perhitungan yang rumit tersebut.

Saat seorang menantang Ulcok menyelesaikan perkalian 478 dikalikan dengan 25. Si Ulcok langsung menebak 11.950.

Melihat aksinya itu, para pengunjung salah satu warkop tampak heran dengan kepandaian menghitung ala Ulcok.

//

Ulcok pun menceritakan dirinya tak tamat SD. Sebab saat menginjak kelas 3 SD dia dikeluarkan.

Al asannya dia menyebut gurunya bodoh karena pelajaran perhitungannya hanya 6x6.

Kemudian Ulcok menatang gurunya untuk melakukan perhitungan yang lebih rumit.

Disitulah Ucok mengaku menyebut gurunya bodoh sehingga ia dikeluarkan dari sekolah.

Video yang diunggah akun Syahran AR ini sudah ditonton 246 ribu kali dan 13 ribu kali dibagikan.

Namun belum bisa dipastikan apakah kepandaian Ulcok ini benar atau merupakan settingan.

Pengamat Kabut Ekonomi

Muhammad Akbar (18), ajudan Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Andi Rukman Karumpa kian populer.

Itu terjadi setelah videonya berakting sebagai pengamat yang berbicara soal fenomena kabut asap serta kaitannya dengan kondisi perekonomian memburuk beredar di media sosial.

Menurut Rukman, gaya Akbar pada video itu memang apa adanya.

Pengusaha asal Makassar Afnacarso Faisal Suhaeb juga membenarkan apa dikatakan Rukman.

Melalui Facebook, dia mengatakan, “Cara bicaranya (Akbar) tidak dibuat-buat, memang begitu adanya.”

Begitulah Akbar sehari-sehari.

Karena gayanya bicaranya demikian, Akbar yang akrab disapa Nyol, sering diajak bepergian oleh sejumlah pengusaha.

Di perjalanan, dia melawak agar suasana tak membosankan.

“Dia sering dibawa ke mana-mana sama orang penting karena tingkahnya lucu,” kata Faisal.

Perjalanan bahkan menggunakan pesawat pribadi (private jet).

Selain pandai melawak, Akbar juga disenangi, kata Faisal karena kejujurannya.

“Kalo kejujuran mungkin sudah tidak ada duanya,” katanya.

Karena kejujuan itu, Akbar yang sempat diduga sebagai anggota DPRD pernah diajak mengerjakan sebuah proyek properti.(*)