Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Misteri Pembunuhan Wayan Mirna Salihin

Sudahkah Jessica Tahu? Terungkap, Ternyata Begini Mirna saat Masih SMA

Jessica dan Mirna hanya teman satu kampus di Billy Blue College, Sydney, Australia.

Editor: Edi Sumardi
CUMABERITA.COM
Wayan Mirna Salihin 

The first man I told I was bisexual was my ex boyfriend. I wanted to be completely honest with him about myself and let him get to know the real me. I told him, I fell in love with a woman once. He smiled and said "It's a good idea not to come out until u are comfortable with u'r bisexuality. Don't come out because u feel u must, because people are pressuring u, or because u want to be cool and make an impression" #jessicawongso #jessicakumalawongso #jessicakumala

A photo posted by Jessica Kumala Wongso (@jessicawongsooo) onFeb 4, 2016 at 10:29am PST

Akun yang diduga kuat bukan milik Jessica Wongso ini menulis caption pengakuan, "The first person I told I was bisexual was my ex boyfriend. I wanted to be completely honest with him about myself and let him get to know the real me. I told him, I fell in love with a woman once. He smiled and said, What a coincidence. #jessicawongso #jessicakumalawongso #ripmirna #mirnasalihin #jessicakumala."

Pada Jumat (5/2/2016), kemarin, Edi Dermawan mengaku mempunyai lagi data tentang Jessica.

Beberapa data yang didapat dari Australia bahkan menurut Darmawan sangat penting.

Edi Dermawan belum membocorkan isi data tersebut dan diklaim tak dimiliki polisi.

Bantuan Australian Federal Police

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meminta bantuan Kepolisian Federal Australia atau Australian Federal Police (AFP) guna mengusut tuntas penyebab terbunuhnya Mirna.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menyampaikan hal tersebut ketika Jessica, diperiksa penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).

Menurut mantan Staf Perencanaan pada Perserikatan Bangsa-bangsa di New York, Amerika Serikat ini, bantuan AFP diperlukan sebab ada sejumlah keterangan akan dicek keakurasiannya di Negeri Kanguru itu.

Saat pemeriksaan saksi, penyidik menemukan sejumlah keterangan yang dianggap janggal.

Ada serangkaian peristiwa yang seharusnya terjadi di Australia tetapi tidak terjadi.

Guna mengecek keakurasian itu, AFP, kata Krishna, akan memeriksa teman-teman mendiang Mirna di Australia.

Mereka, antara lain teman semasa menjalani pendidikan di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia.

Namun, hingga kini hasil pemeriksaan itu belum ada kabarnya padahal Krishna menyampaikannya, hampir dua pekan lalu.

Ayah Mirna, Darmawan Salihin mengharapkan hasil pemeriksaan dilakukan AFP segera membuahkan hasil.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved