Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PermataBank, Wali Kota dan Kapolda Sulselbar Bahas Peluang Bisnis di Four Points

Indonesia memiliki fokus pengeluaran di bidang investasi, ekspor, dan inflasi. Indonesia menarget 157 milyar pendapatan dari ekspor produk ke Jepang.

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/NURUL ADHA ISLAMIAH
PermataBank menggelar Seminar Bertajuk Turning Threat Into Opportunity In The Year of Monkey, di ballroom Persik, Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (12/2) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Manajemen bank Permata menggelar seminar Nasional bertajuk Turning Threat Into Opportunity In The Year of Monkey, di ballroom Persik, Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (12/2)

Hadir Walikota Makassar, Danny Pomanto, Fatimah Kalla, Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar, presiden direktur bank Permata, Roy Arman Arfandi dan Husain Abdullah tampil sebagai moderator.

Kata Roy Arman Arfandi, Indonesia memiliki fokus pengeluaran di bidang investasi, ekspor, dan inflasi. Indonesia menarget 157 milyar pendapatan dari ekspor produk ke Jepang.

"Ketiga poin tersebut adalah fokus pengeluaran pemerintah, dan kita berharap agar industri kreatif masyarakat berperan 8 persen dalam perekonomian nasional," katanya kepada seluruh tamu undangan.

Lebih lanjut, Roy mengatakan perlambatan ekonomi Tiongkok di tahun 2015 turut berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

"Kita juga berharap agar pembangunan merata di kawasan timur Indonesia," lanjutnya.

Senada, Kapolda Sulselbar mengungkapkan prakiraan kondisi 2016 yakni kewaspadaab terhadap cyber crime, ancaman terorisme, dan pencurian dengan tindak kekerasan (begal).

"Tidak mudah menciptakan suasana aman jika tidak ada sinergi antara Polri dan masyarakat," terangnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved