Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Berkuasanya 'Geng Sulawesi' dan Sosok Menakutkan Daeng Aziz di Kalijodo

Kini hanya tersisa Kelompok Mandar dan Bugis

Editor: Ilham Arsyam
wartakota.com
Kawasan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (9/2/2016) yang rencananya akan ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Kalau yang lokasi sekarang itu tadinya pohon-pohon besar dan hanya ada beberapa rumah penduduk," ucap Timan.

Lokasi Kalijodo yang sebenarnya berada di seberang lokasi sekarang.

Lokasi lama Kalijodo sudah digusur sekitar tahun 2000-an saat Megawati menjabat Presiden.

Setelah itu baru pindah ke lokasi Kalijodo sekarang.

Saat penggusuran terjadi, para pemilik rumah bordil dan minum-minuman keras membeli rumah-rumah penduduk di seberangnya.

Lalu membangun tempat baru yang tetap ada sampai sekarang dan kini mau dibongkar oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Kehidupan Warga Kalijodo

Warga penghuni kawasan prostitusi dan perjudian di Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, mengganggap remeh gagasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggusur tempat itu.

Secara umum, warga Kalijodo termasuk para pekerja seks komersial (PSK)-nya mengaku akan melawan jika kawasan itu benar-benar digusur.

Mereka mengaku sudah menetap di kawasan ini bertahun-tahun.

Warga juga menolak direlokasi ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang disediakan Ahok lantaran sudah enak di Kalijodo.

Pantauan Warta Kota, Kamis (11/2) siang, kondisi Jalan Kepanduan II RT 001/ 005, Kelurahan Pejagalan, tampak sepi.

Para PSK yang biasanya beraktifitas di sejumlah pub, kafe, atau klub yang berjejer di jalan itu belum bergeliat.

Tampak sejumlah perempuan penghibur yang bekerja sejak malam beranjak pulang dan tengah membersihkan lokasi hiburan tempatnya bekerja.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved