Muscab Hanura
Tak Setuju Cara Pemilihan Ketua, Kader Hanura Pinrang Bakar Atribut Partai
Aksi pembakaran atribut partai, bendera, kartu anggota, dan baju partai yang dimotori kader Hanura, Syukri Muin
Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Sejumlah kader Partai Hanura Pinrang membakar atribut partai karena merasa dipermainkan dan kecewa dengan sikap yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulsel.
Aksi pembakaran atribut partai, bendera, kartu anggota, dan baju partai yang dimotori kader Hanura, Syukri Muin, ini karena kecewa akibat besarnya campur tangan DPP dan DPD dalam pemilihan ketua.
Syukri mengatakan, Senin (8/2/2016) sangat mencintai partai tetapi jika memang pemilihan sudah disetting harus main cantik.
"Harus cantik jangan secara terang-terangan menentukan ketua seperti ini," katanya.
Mantan Wakil Ketua Hanura Pinrang ini mengatakan dari 4 kandidat yang mengajukan diri sebagai calon hanya satu orang yang diloloskan yakni Mandacani.
"Mainnya yang cantik, jika begini melukai hati kandidat lain yang juga merupakan kader sendiri,"jelasnya.
Syukri mengatakan, jika sudah ditentukan seharusnya di lolos dua hingga tiga calon supaya terlihat demokratis proses pemilihannya.
"Jika sudah dipatok, lalu kenapa memberikan ruang ke calon lain,"jelasnya.
Mandacani sendiri dilantik menjadi Ketua Partai Hanura Pinrang, setelah melalui proses Musyawarah Cabang (Muscab) yang dilaksanakan di Hotel Atiqah Pinrang, jalan Jendral Sudirman, Sabtu (8/2/2016).