Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggota 'Padamu' Unhas Reuni di Rujab Wakil Wali Kota Makassar

Dalam kesempatan tersebut, Prof Syarifuddin mengungkapkan rasa bangga karena ia berkumpul dengan alumni Unhas yang telah sukses.

Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/HASRUL
Alumni Unhas dari berbagai fakultas yang tergabung dalam Partai Demokrasi Mahasiswa Unhas (PADAMU) berkumpul melepas kangen, di rumah jabatan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Jl Hertasning, Jumat (5/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Alumni Unhas dari berbagai fakultas yang tergabung dalam Partai Demokrasi Mahasiswa Unhas (PADAMU) berkumpul melepas kangen, di rumah jabatan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Jl Hertasning, Jumat (5/2/2016).

"PADAMU merupakan miniatur dari partai-partai politik yang kini ada di Indonesia, yang terbentuk sejak 1992 lalu," kata Prof Dr Syarifuddin Wahid yang saat itu menjabat selaku Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Syarifuddin mengungkapkan rasa bangga karena ia berkumpul dengan alumni Unhas yang telah sukses, dimana saat mereka menjadi mahasiswa, mereka dikenal sebagai mahasiswa nakal.

"Apa yang telah dicetuskan oleh kalian saat itu, yang membentuk partai-partai dalam kampua untuk memilih ketua senat, merupakan hal yang luar biasa, dikarenakan kalian yang pertama melakukannya di Indonesia, yang pada akhirnya diikuti oleh kampus lainnya, bahkan kini dilakukan oleh bangsa ini," tuturnya.

Prof Syarifuddin, pada kesempatan ini menceritakan berbagai hal yang dirasakan selama menjabat selaku PR III, dimana harus mampu mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan adik-adik mahasiswa ke segala penjuru.

Hal senada pun diungkapkan oleh Awaluddin, seorang pengusaha di Jakarta yang juga berkecimpung di dunia politik, dan merupakan salah satu pencetus ide untuk melakukan silaturahmi. Ia menceritakan sedikit terkait sejarah perjalanan PADAMU, yang berhasil memenangkan pemilu raya dan mendudukkan Tamrin Halide (alm) sebagai ketua senat.

"Sistem kepartaian yang terbentuk di kampus Unhas saat itu, menjadi gambaran dari partai politik saat ini, dimana dalam pemilu raya terdapat badan pengawas dan KPUnya juga, dan syarat terbentuknya sebuah partai juga harus memenuhi kuota suara serta perwakilan dari berbagai fakultas yang ada," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved