75 Persen Peredaran Narkoba Dikendalikan Napi dari Balik Jeruji
Jendral Purnawirawan ini, mengatakan bahwa saat ini Indonesia tidak lagi menjadi negara transit bagi peredaran narkoba.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Narkoba merupakan teroris yang sesungguhnya selain dari tindak terorisme yang sebenarnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menkopolhukam, Luhut B Panjaitan, saat menghadiri pertemuan akbar Masyarakat, TNI dan Polri yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar di Celebes Convention Center (CCC), Rabu (3/2/2016).
Luhut secara tegas mengajak seluruh pihak untuk memerangi narkoba.
Jendral Purnawirawan ini, mengatakan bahwa saat ini Indonesia tidak lagi menjadi negara transit bagi peredaran narkoba. Melainkan telah menjadi salah satu pasar utama di Asia.
Hebatnya lagi, peredaran narkoba di Indonesia dikendalikan oleh sekitar 75 persen narapidana yang mendekam di balik jeruji.
"Selain soal terorisme, narkoba juga harus kita perangi secara bersama, saat ini tercatat negara kita tak lagi sebagai lokasi transit tetapi telah menjadi pasar utama," ungkapnya.