Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HMI 'Telanjangi' Izin RSUD Latemmamala Soppeng, Direktur: Konsentrasi Kami Pecah

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang meresmikan RSUD Latemmamala pada 23 Maret 2015.

Penulis: Awaluddin Marwan | Editor: Ilham Mangenre
HMI 'Telanjangi' Izin RSUD Latemmamala Soppeng, Direktur: Konsentrasi Kami Pecah - hmi-soppeng_20160127_155523.jpg
awaluddin/tribunsoppeng
Aktivis HMI saat rapat dengar pendapat (RDP) yang dihelat Komisi III DPRD di ruang paripurna Kantor DPRD Soppeng, Watansoppeng, Rabu (27/1/2016). Manejemen RSUD Latemmamala hadir pada rapat ini.
HMI 'Telanjangi' Izin RSUD Latemmamala Soppeng, Direktur: Konsentrasi Kami Pecah - rsud-latemmamala-soppeng_20160127_155752.jpg
awaluddin/tribunsoppeng
Manejemen RSUD Latemmamala ikut rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPRD di ruang paripurna Kantor DPRD Soppeng, Watansoppeng, Rabu (27/1/2016). Aktivis HMI hadir pada rapat ini
HMI 'Telanjangi' Izin RSUD Latemmamala Soppeng, Direktur: Konsentrasi Kami Pecah - rsud-latemmamala_20160127_133955.jpg
TRIBUNTIMUR/AWALUDDIN
Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPRD Soppeng di ruang Paripurna DPRD Soppeng, Rabu (27/01/2016). Rapat tersebut membahas izin operasional RSUD Latemmamala.

Sedangkan Direktur RSUD Latemmamala Nurhadi mengatakan, kendala melengkapi izin operasional adalah banyaknya kritikan masyarakat terhadap fasilitas rumah sakit.

“Berbagai komentar masyarakat terkait fasiltas RSUD membuat konsentrasi terpecah untuk mengurusi perlengkpan izin operasional RSUD Latemmamala,” kata Nurhadi.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang meresmikan RSUD Latemmamala pada 23 Maret 2015.

Di usia yang masih baru, manajemen rumah sakit tipe C ini banjir sorotan, terutama dari keluarga pasien.

Semenjak itu, tidak sedikit pasien yang "galau" karena bising aktifitas proyek gedung rumah sakit, fasilitas tidak lengkap, dan acapkali tergenang air.

"Anak saya belum cukup satu bulan. Jika pekerja melakukan ketukan palu, anak saya langsung tersentak kaget," kata keluarga pasien Nur Alam Abra, Minggu (3/1/2016).

Tidak hanya itu, saluran pembuagan air di kamar mandi rumah sakit itu juga dikeluhkan.

Pasalnya, saluran pembuangannya sering tersumbat.

"Perlu waktu untuk menunggu air susut melalui pembuangan," kata warga Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Soppeng kepada tribunsoppeng.com. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved