Gafatar di Sulsel
Eks Gafatar Sinjai Dipulangkan Hari Ini dari Kutai Kartanegara
Mereka ada tiga kepala keluarga di desa tersebut yang meninggalkan kampung itu. Sebelum meninggalkan kampung itu terlebih dahulu menjual tanah dan rum
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SINJAI, TRIBUN - Sebanyak 19 orang eks kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Aruhu, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan rencananya dipulangkan hari ini dari Kutai Kartanegara, Kalimantan, ke Makassar, Rabu (27/1/2016).
"Hari ini sudah tinggalkan Kutai Kartanaegara menuju Makassar," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sinjai, Andi Tanhar.
Sebelumnya 20 orang warga asal Aruhu, Desal Lamatti Riaja meninggalkan kampung halamannya menuju Kutai Kartanegara, Kalimantan. Mereka terduga kelompok Gafatar.
Mereka ada tiga kepala keluarga di desa tersebut yang meninggalkan kampung itu. Sebelum meninggalkan kampung itu terlebih dahulu menjual tanah dan rumah yang dimiliki ke warga setempat.
Tiga kordinator kelompok Gafatar di Sinjai itu adalah Muh Saleh, Muh Anwar dan Usman. Sebelum berangkat ke Kalimantan oleh warga setempat pernah mengusirnya dari kampung tersebut karena memiliki paham ajaran yang menyimpan dari Islam. (*)