Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sebelum Tamat, Lihat Ini Tayangan 'Bukan Empat Mata' yang Lecehkan Islam

“Bukan Empat Mata” seperti sudah jadi ...

Editor: Edi Sumardi
YOUTUBE.COM
Salah satu tayangan Olla Ramlan di acara Bukan Empat Mata 

KPI tidak bereaksi terhadap tindakan Trans 7 tersebut akan tetapi, acara ini dihimbau agar tidak membicarakan hal-hal yang vulgar, mesum, dan berbau seks.

Pada Tahun 2009, KPI memberikan teguran pertama karena tamu Tukul pada saat itu adalah Kangen Band, tidak sengaja menyebut nama alat kelamin karena latah saat menjatuhkan sesuatu.

Pada Bulan Desember 2009, acara ini kembali ditegur karena Tukul mencolek Bella Saphira dengan sengaja.

Selain itu acara ini mendapat sorotan karena menghina pria tua berusia 140 tahun yang terdeteksi petugas sensus penduduk tahun 2010 yang berasal dari kota Sukabumi, Jawa Barat.

Pada bulan Mei Tahun 2012, menerima sanksi dari KPI.

Sanksi berupa pengurangan durasi yang menyebabkan program tersebut hanya dapat disiarkan selama satu jam setiap harinya selama tiga hari berturut-turut.

Hal inikarena terdapat penayangan adegan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam acara ditayangakan beberapa narasumber bernyanyi sambil duduk dan tertawa-tawa disertai dengan celetukan-celetukan tertentu.

Penonton menyanyikannya dengan duduk dan bertepuk tangan.

Selain itu, sebelum lagu selesai, host memotong lagu tersebut.

Pada bulan Agustus 2012 menerima Peringatan Tertulis dari KPI, karena menayangkan adegan saat host wanita, Marcella Lumowa.

Marcella menyampaikan cerita berjudul "Doa Seorang Wanita Bernama Susi", yang berpotensial menimbulkan dampak negatif karena melibatkan keberadaan Tuhan dalam lawakan.(edi sumardi/wikipedia.org)
 
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved