PMI Makassar Belajar SDM ke Solo dan Banyumas
Rombongan PMI Kota Makassar diterima langsung oleh Ketua PMI Solo
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar melakukan studi banding Pengembangan Sumber Daya Manusia PMI Kota Solo dan PMI Kabupaten Banyumas, Senin (25/1/2016).
Wakil Ketua Bidang PSD PMI Kota Makassar, Mawardi Djafar mengatakan pengembangan SDM penting untuk meningkatkan profesionalisme serta pengembangan kelembagaan sebagai organisasi sosial dan kemanusiaan.
Rombongan PMI terdiri dari Pengurus PMI, Pengelola Unit Donor Darah PMI Makassar beserta staf yang berjumlah 8 orang ini, yakni Mawadi Djafar, Andi Umar, Irwan Ade Saputra, dr Nani, dan Fuad Harja yang merupakan Pengurus PMI Kota Makassar.
"Kegiatan studi banding tersebut diadakan tak lain untuk belajar tentang Pengembangan Sumber Daya serta peningkatan pelayanan dan manajemen pengolahan darah bagi para penderita yang memerlukan tranfusi darah," kata Mawardi Djafar via WhatsApp.
Saat berkunjung ke PMI Surakarta, rombongan PMI Kota Makassar diterima langsung oleh Ketua PMI Solo, Susanto Tjokrosoekarno yang didampingi oleh Direktur UDD dr Titis Wahyuono dan Kepala markas Tri Wuryanto.
"Keduanya merupakan PMI yang manajemen organisasi serta pengembangan sumber daya sudah cukup baik" katanya.
Irwan Ade Saputra mengatakan pengembangan sumber daya sangatlah mandiri dan sehingga unit-unit usaha yang dikelola bisa produktif dalam membantu operasional program dan kegiatan organisasi.
"Pengelolaan manajemen keuangan yang akuntabel dan profesional, membuat PMI Banyumas tidak lagi menerima subsidi ataupun bantuan hibah," katanya.
"Kunjungan seperti ini diharapkan dapat memberikan motivasi agar supaya PMI di seluruh indonesia dapat bersinergi dan saling support dalam pengembangan potensi serta sumber daya untuk tujuan kemanusian yang lebih baik lagi kedepan." (*)