Buku "Anak Islam Suka Membaca" yang Bermuatan Radikal Ditarik Sejak Sepekan Lalu
Informasi ditariknya buku ini diperoleh dari pemilik toko Cordova di Jl Abdullah Dg Sirua.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Peredaran Buku "Anak Islam Suka Membaca" di Makassar telah ditarik sejak sepekan yang lalu oleh penerbitnya.
Informasi ditariknya buku ini diperoleh dari pemilik toko Cordova di Jl Abdullah Dg Sirua yang merupakan salah satu toko buku yang mendistribusikan buku tersebut.
"Semenjak ramai diberitakan penerbitnya sendiri yang langsung hubungi kita disini minta bukunya dikembalikan," ujar Hasbullah, saat ditemui di tokonya, Minggu (24/1/2016)
Berdasarkan penuturan Hasbullah buku terbitan penerbit Amanah ini ia kembalikan sebanyak 200 buku dengan judul yang sama.
Sebelumnya Beberapa buku pelajaran agama mengandung isi bermuatan radikal ditemukan di Yayasan Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Jl Landak Baru Makassar, Sabtu lalu (23/1/2016).
Buku terbitan Pustaka Amanah pertama kali ditemukan oleh salah satu guru, Rohani. Guru kelas B TK Pertiwi ini mengaku bahwa buku yang dimaksud sudah tak digunakan lagi sejak tahun 2011.
"Buku lama sudah tidak dipakai tapi masih tersimpan di rak-rak kelas", ujarnya.
Ia mengatakan bahwa informasi terkait isian radikal buku itu diketahui sebelumnya dari informasi media.
Dimana buku yang sama sebelumnya telah ditemukan di wilayah Jakarta.
