Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pangdam Bahas Soal Bom Sarinah Saat Rakor Kodam VII Wirabuana

Agus mengatakan, beberapa kelompok paham radikal yang bertentangan dengan ideologi pancasila akan selalu berusaha menggunakan cara-cara negatif

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Tribun/darul
Panglima VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti dalam Rapat Koordinasi dengan gubernur Sulawesi Selatan dan Barat di gedung Manunggal Mini di Makodam VII Wirabuana, Jl Urip Sumoharjo, kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kodam VII Wirabuana menggelar Rapat Koordinasi dengan gubernur Sulawesi Selatan dan Barat di gedung Manunggal Mini di Makodam VII Wirabuana, Jl Urip Sumoharjo, kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/1/2016).

Sebelum memulai Rakor, Panglima VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti kepada sejumlah awak media berbicara banyak soal paham radikalisme mulai dari kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) hingga paska insiden bom di Sarinah, Jakarta yang terjadi beberapa waktu lalu.

Agus mengatakan, beberapa kelompok paham radikal yang bertentangan dengan ideologi pancasila akan selalu berusaha menggunakan cara-cara negatif dengan melawan nilai-nilai budaya, norma, etika, agama, hingga berusaha menghancurkan ekonomi Indonesia.

"Untuk itu, dengan rakor ini kami akan membahas tentang bagaimana mengantisipasi cara-cara kelompok radikalisme yang salah memaknai nilai yang terkandung dalam pacasila," katanya.

Agus juga menilai, Sulawesi yang mempunyai rasa toleransi besar dalm beragama dan kearifan lokal yang kaya maka masyarakat Sulawesi bisa menjawab isu ini.

Menurutnya, insiden yang terjadi di Jakarta adalah murni terorisme dan tidak melibatkan agama, ras atau suatu bangunan kekalifahan yang berdiri dalam suatu agama, tetapi kelompok yang melakukan isu tersebut ingin menghancurkan Indonesia untuk perpecahan, terutama dari segi ekonomi.

Rapar koordinasi ini diikuti oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adanan Saleh, seluruh Korem dan Kodim, dan jajarannya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved