Kepala Lapas Makassar Bantah Pindahkan Begal ke Ruang Isolasi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kepala Lapas Kelas I Makassar, Tholib, yang sebelumnya mengungkap dua narapidana kasus begal yang mengupload status bernada ancaman telah ditindak tegas menurutnya pernyataannya itu keliru.

Ia mengatakan, kedua begal tersebut tidak berada di Lapas Kelas I Makassar. Hal tersebut diungkapkan saat dihubungi via telepon, Senin (11/1/2015). Tholib juga menyebutkan satu nama yang masuk laporan berinisial MNA, namun setelah diselidiki ternyata nama tersebut tak terdaftar di Lapas Kelas I Makassar.

"Maaf dek kemarin itu ada kesalahan, ternyata yang saya konfirmasi itu orangnya atas nama MNA tidak terdaftar di Lapas," ungkapnya.

Tholib lanjut menjelaskan bahwa kemungkinan besar nama yang dimaksud masih berada di Rutan Gunung Sari Makassar. "Silahkan konfirmasi ke Kepala Rutan kemungkinannya nama yang dimaksud ada disana," ujarnya.

Sebelumnya pada hari Minggu lalu (10/1/2016), Tholib mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengungkap dua narapidana kasus begal. Keduanya telah disanksi dan ditempatkan di ruang isolasi Lapas Kelas I Makassar. Namun hal tersebut kembali dibantah. (*)