BREAKING NEWS: Sebar Teror Lewat Sosmed, Narapidana Begal Dipindahkan ke Ruang Isolasi

Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Terkait maraknya status facebook yang bernada ancaman dilakukan oleh beberapa orang narapidana kasus begal yang ditahan di Lapas Kelas I Makassar kini telah diketahui.

Dua narapidana telah ditindaki secara tegas oleh pihak lapas. Kepala Lapas Kelas I Makassar, Tholib, menegaskan kedua narapidana tersebut telah diperiksa dan diamankan dua handphone miliknya yang diduga digunakan untuk mengupload status di sosial media.

Keduanya pun saat ini dipindahkan ke ruang isolasi sebagai sanksi atas tindakannya. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan mendalam jika keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat maka akan diberi sanksi berupa pencabutan remisi dan kebebasan bersyarat.

"Sudah kita tindak keduanya, handphonenya kita sita kemudian sudah kita pindahkan ke ruang isolasi selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan mendalam jika terbukti maka sanksi tegas akan kita berikan berupa pencabutan remisi dan kebebasan bersyarat", tegas Tholib, Minggu (10/1/2015).

Tholin selanjutnya mengatakan bahwa identitas kedua narapidana tersebut belum bisa diumumkan untuk kepentingan penyelidikian lebih lanjut.

Sebelumnya sejumlah pelaku begal di Kota Makassar kembali menyebarkan teror. Kali ini disampaikannya secara terbuka melalui media sosial, Facebook. Mereka mengancam akan membalas dendam atas tewasnya beberapa rekan mereka yang ditembak polisi.

‘Hebatnya’, rencana balas dendam itu ditulis beberapa pelaku begal dari dalam Lapas Kelas IA Makassar. Pemilik akun berinisial MYS yang diduga pelaku begal misalnya, tak ragu menulis,”...nyawa harus dibayar dengan nyawa. Tidak selamanya kaki kanan di depan!!”