Tahun 2015, Kekerasan Terhadap Perempuan Ada 254 Kasus
Dari data ini, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mendominasi di tahun 2015, setelah itu kekerasan seksual.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kekerasan Perempuan di sepanjang tahun 2015 itu tercatat sebanyak 254 kasus.
Kabag Pemberdayaan Perempuan Pemkot Makassar Tenri Palallo mengatakan data tersebut dihimpun dari jejararing dan laporan langsung ke Bagian Pemberdayaan Perempuan Kota Makassar.
Dari data ini, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mendominasi di tahun 2015, setelah itu kekerasan seksual.
Untuk penanganan kekerasan perempuan itu ada sebuah tim yang menangami hal tersebut.
Tim itu adalah Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPPA). Dimana didalam tim terpadu ini, didalamnya tergabung dari Kepolisian, Kejaksaan, Tim Kesehatan, dan LSM.
Tim ini diketauai oleh Tenri Palalo selaku penanggungjawab pemerintah daerah.
Adapun penyebab terjadinya kekerasan perempuan di Makassar itu karena faktor ekonomi, dan ketergantungan batin.
Tenri mengungkapkan beberapa pencegahan dilakukan untuk mengurangi tindak kekerasan perempuan.
Dimana setiap kegiatan di satuan perangkat kerja (SKPD) itu diwajibkam membahas tentang kekerasan perempuan selama 60 menit. Di Makassar sendiri ada 52 SKPD.
Selain itu, Kasubid Perlindungan Perempuan Andi Rahma mengatakan di tahun 2016 ini, pihaknya akan menggandeng psikolog untuk membantu memediasi korban dan pelaku.
Adapun anggaran disiapkan dalam pencegahan kekerasan perempuan itu sebanyak Rp 300 juta.
"Kita fokus ke 14 kecamatan di Makassar pada tahun ini," ujar Rahma.
Di Pemkot Makassar sendir, itu dalam sepekan ada saja kekerasan oleh perempuan.
Olehnya itu, semua unsur telah dilibatkan dalam penanganan.
Setiao orang yang telah ditangani itu berhujung kepada rujuk sendiri dan selesai di Pengadilan.
Terpisah, Kepala Dinas Catatan Sipil Makassar Nielma Palamba mengatakan dari data saat ini pihaknya mencatat bahwa di Makassar sebanyak 860.017 perempuan.
S3dangkan laki- laki itu sebanyak 871826. Sehingga total sebanyak 1.731 843 jiwa.
"Ini data realtime ya," katanya.
(Sal)