Cuaca Buruk, Syahbandar Bajoe Berlakukan Buka Tutup
Sistem buka tutup itu akan dicabut apabila kondisi cuaca sudah memungkinkan melaut dan dinilai aman bagi penumpang.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATAMPONE - Syahbandar Bajoe, Kabupaten Bone memberlakukan sistem buka tutup pelayaran di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sistem buka tutup itu akan dicabut apabila kondisi cuaca sudah memungkinkan melaut dan dinilai aman bagi penumpang.
"Kita berlakukan sistem buka tutup bagi pelayaran di Bajoe," kata Kepala Syahbandar Bajoe, Arifuddin, Rabu (30/12/2015).
Arifuddin mengungkapkan, cuaca akhir-akhir ini tidak menentu. Karena itu, pihaknya telah membuat surat edaran bagi para nelayan agar kiranya berhati-hati.
"Kami menghimbau kepada nelayan untuk berhati-hati karena cuaca saat ini tidak menentu," ungkapnya.
Menurutnya, tinggi ombak di Teluk Bone akhir-akhir ini mencapai tiga-lima meter. Cuaca buruk atau angin kencang terjadi selama musim angin barat.
"Cuaca buruk bisa saja sampai bulan maret," kata Arifuddin