Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada di Sulsel 2015

Selle KS Dalle Ungkap Penyebab Kekalahan Demokrat di Pilkada Sulsel

Karena calon bupati dan wakil bupati masih lebih percaya tim pemenangan yang dibentuk sendiri dibanding dengan strukur partai.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Selle KS Dalle Ungkap Penyebab Kekalahan Demokrat di Pilkada Sulsel
dok tribun-Timur/fb
Wakil Ketua DPD I Partai Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Selepas Ketua Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS), partai ini mengalami krisis figur pemimpin. Ini akan menjadi tantangan konsolidasi politik tahun 2016 mendatang. Perginya IAS ke ruang tahanan KPK membuat parpol ini lesu darah.

Sementara struktur partai yang ada tampak lesu sejak IAS berperkara. Situasi ini menyulitkan partai besutan SBY melancarkan serangan-serangan politik secara efektif. Sebab, internal DPD Demokrat Sulsel, IAS bukan saja dipandang sebagai ketua partai, tetapi ia pun diletakkan sebagai “guru politik” partai berlambang mercy itu.

Situasi rumit seperti itu akan menyulitakan partai ini bila tak sigap bersikap. Sebab di depan mata, tahun 2016 menanti—dimana politik lokal akan bersemi kembali.

Bila tak ingin ketinggalan kereta, partai Demokrat Sulsel semestinya membangun “unit reaksi cepat” untuk mengatasi segala problemnya, termasuk problem kepemimpinan yang ditinggalkan IAS.

Fakta ini menjadi dasar Partai Demokrat untuk melakukan Musyawarah Daerah dan Musyawarah Cabang akhir Februari 2016.

Wakil Ketua DPD I Partai Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle mengungkapkan kekalahan Demokrat pada tujuh daerah Pilkada 2015 karena calon bupati dan wakil bupati masih lebih percaya tim pemenangan yang dibentuk sendiri dibanding dengan strukur partai.

Meski begitu, angin optimpisme rupanya tetap berhembus dari partai Demokrat. Ketua DPD I Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah mengatakan, Partai Demokrat segera memasang kuda-kuda.

Ia seolah menyadari situasi sulit partainya. "Waktu efektif kita hanya tiga tahun jika dimanfaatkan dengan maksimal tentu target akan tercapai, apalagi tantangan bagi Demokrat di Sulsel tidaklah mudah dikarenakan adanya partai yang cukup kuat akarnya di Sulsel," katanya.

Optimisme lain datang dari Selle KS Dalle, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel ini meminta Partai Demokrat segera melihat trend survei pada Pilkada serentak 2017 dan 2018. Bila begitu, pada siapa partai ini akan melabuhkan dukungannya dalam Pilgub kelak? Selle bilang, Demokrat akan memberikan prioritas kepada kader internal untuk diusung. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved