Citizen Reporter
Makassar Operation Room Jadi Pusat Data Indonesia Timur
Danny Pomanto memperkenalkan Makassar Operation Room sebagai pusat kendali smart city di kota Makassar
Penulis: CitizenReporter | Editor: Mansur AM
Citizen Reporter
Muhammad Hamzah
Kepala seksi Pelayanan Media Publik
Dinas Komunikasi dan Informatika kota Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto untuk pertama kalinya memanfaatkan Makassar Operation Room sebagai tempat untuk menggelar acara resmi pemkot Makassar.
Pada acara penerimaan tim common sense survey yang akan melakukan penilaian lapangan tentang evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah ( EPPD ), Rabu (23/12/2015), Danny Pomanto memperkenalkan Makassar Operation Room sebagai pusat kendali smart city di kota Makassar yang terletak di lantai 10 balaikota Makassar.
Sekertaris daerah kota Makassar, Ibrahim saleh, para asisten serta seluruh pimpinan SKPD lingkup pemkot Makassar juga hadir menyaksikan pemanfaatan perdana Makassar Operation Room.
" Kita punya server dengan kemampuan daya tampung yang tinggi, serta proses update database kota secara real-time. Insya Allah, kedepannya Makassar Operation Room akan membantu mengkoneksikan seluruh jaringan data di Indonesia Timur " ujar Danny.
Pada kesempatan itu, Danny juga menjelaskan sejumlah aplikasi layanan kota yang ditampilkan di layar monitor utama berukuran 21X7X46 inci, diantaranya, tayangan cctv di 59 titik di kota Makassar secara realtime, termasuk tiga diantaranya CCTV infra merah yang memiliki kemampuan mendeteksi logam dan panas, aplikasi tracking sosial media yang mampu memantau seluruh percakapan publik tentang kota Makassar, aplikasi pemantau cuaca, termasuk aplikasi T-Drive yang mampu memantau seluruh pergerakan seluruh mobil layanan publik milik pemkot Makassar.
" Inilah era baru cara kerja pemerintah dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakatnya. Semua model keputusan penting yang diambil harus berbasis data. Tantangannya, SKPD harus menyiapkan database digital dengan membentuk tim IT, termasuk juga data dari seluruh kecamatan, harus selalu apdate, sehingga grafik nya terlihat secara real time " lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Makassar, Muhammad Ismounandar menjelaskan sejumlah rencana pengembangan Operation Room pada tahun 2016 mendatang.
" Tahun depan kita sudah menganggarkan penambahan CCTV sebanyak 100 unit, serta tambahan CCTV dari CSR swasta. Jumlahnya akan terus bertambah sesuai dengan skenario integrasi dengan CCTV yang diselenggarakan berbagai badan publik dan swasta. Hingga tahun 2017, kita sudah menargetkan 500 CCTV yang terpasang diseluruh Kota Makassar yang akan dipantau secara terintegrasi " ujar Ismounandar.
Selain itu, menurut Ismounandar, sejumlah aplikasi layanan yang akan ditanamkan di operasi sistem Makassar Operation Room Akan ditambahkan pada tahun depan, termasuk aplikasi yang akan mendukung pengoperasian program layanan darurat, Care & rescue center.
" Tahun depan, kita juga akan memasang jaringan wifi gratis di sejumlah area publik di kota Makassar, termasuk di tiga pulau yang ada di kota Makassar " ujar Ismounandar.
