Korban Pencurian di Minasa Upa Tagih Janji Kapolsekta Rappocini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jajaran Polsek Rappocini dinilai lamban dalam mengungkap kasus pencurian yang kerap terjadi di wilayahnya. Salah satu korban pencurian di Jalan Rappocini Raya, Badaruddin, mengeluhkan, sudah hampir tiga bulan pencurian di rumahnya‎ terjadi, namun belum ada perkembangan berarti.

"Pencurian di rumah saya terjadi 30 Oktober lalu, dan ditangani Polsek Rappocini. Tapi, sampai sekarang, pelakunya belum ditangkap. Ini sangat meresahkan," kata Badaruddin, Minggu (20/12/2015).

Badaruddin menuturkan, selain di rumahnya, pencurian juga menimpa beberapa tetangganya. Sehingga, ia berharap Polsek Rappocini segera menangkap pelakunya.

"Kalau memang Polsek Rappocini tidak mampu lagi, Polrestabes Makassar harus turun tangan. Kasus pencurian ini membuat kami was-was meninggalkan rumah," ujarnya.

Sekadar diketahui, pencurian di rumah pegawai Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel ini terjadi pada Jumat, 30 Oktober 2015 lalu. Kasus pencurian tersebut dilaporkan istri Baharuddin, Dwi Isyani, dengan nomor LP/2102/X/2015/RESTABES MKSR/SEK RAPPOCINI.

Adapun kronologis kejadian, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak pintu depan dan mengambil barang berharga, berupa satu buah kamera merk Cannon, laptop merk Toshiba, HP merk Nokia, kamera digital merk Panasonic, senjata softgun, gitar merk Yamaha, dan sejumlah batu akik. Total kerugian korban mencapai Rp30 juta.ent from Yahoo Mail on Android