Sahabat: Suara Pulau Tak Pengaruhi Kemenangan

MAKASSAR, TRIBUN -- Saling klaim kemenangan di Pilkada Pangkep, masih berlangsung hingga hari ketiga penghitungan suara Jumat (11/12/2015), petang.

Optimisme kembali ditegaskan terpisah calon bupati petahana, Syamsuddin A Hamid Batara.

"Suara dari pulau tak akan pengaruhi kemenangan kami, Seperti kayakinan kami sejak dulu, Sahabat akan memenangkan kembali pilkada, " kata Syamsuddin, melalui Koordinator Tim Pemenangannya, M Arfan Tualle kepada Tribun.

Data dari situs KPU, pasangan bupati pertahanan, Syamsuddin- Syahban Sammana (Sahabat), masih Perolehan 73.728 Suara (44,94%).

Sementara pasangan wakil bupati petahana Rahman-Kamrussamad (Harapan) memperoleh 70.585 suara (43,02%).

Raihan suara ketiga dan keempat adalah dua pasangan indenden, Sangkala Taepe-Andi M Ali Gaffar 18691 Suara (11,39%) dan juru kunci Nur Achmad AS, - Hafsul W Hafattah 1.056 Suara (0,64%).

Menurut jubir dari pasangan usungan koalisi lima parpol (Demokrat, PDIP, PKS, Hanura, dan Nasdem) ini dari data terbaru yang disampaikan koordinator saksi dan pemenangan Liukang Kalmas, suara pasangan nomor urut empat ini, bertambah lebih 3.200 suara, per pukul 17.30 wita.

"Alhamdulillah, sebelum salat magrib, tadi saya dapat laporan dari SMS, Sahabat tetap menang sejati, dengan selisih sekitar 5.200 suara," kata Arfan yang masih bersepupu dengan Lutfi, Koordinator Pemenangan Harapan itu.

Sebelumnya, calon Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Abdul Rahman Assagaf, kembali menegaskan optimismenya memenangkan pilkada Pangkep.

"Data rekap C1 dari KPU kita hanya selisih 3.143 suara, sementara masih ada lebih 22 ribu suara dari 37 pulau di dua kecamatan kepulauan belum terhitung," kata Rahman melalui Ketua Tim Pemenangannya, M Lutfhi Hanafi, kepada Tribun, sore tadi.

Menurut Rahman, berdasarkan informasi koordinator saksi Harapan dari kepulauan Haji Muhtar , melalui telepon satelit, suara pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKB ini, memimpin dengan selisih 1,0 persen.

"Harapan kami masih sangat besar, tim kami dari dua pulau itu, ikut mengawal suara dari kepulauan bersama dengan aparat," kata Lutfhi.

Dua kecamatan kepulauan itu adalah Liukang Kalmas dan Liukang Tangangayya. Perjalanan laut dari Kalmas 30 jam, sedangkan dari Tangayya yang berbatasan dengan Bali dan Nusa Tenggara Barat, 33 jam.

Lalu, pulau terluar di Kecamatan Liukang Kalmas berbatasan dengan Kalimantan Timur.

Data dari KPU, ada 60 TPS yang terbesar di 37 pulau di dua kecamatan ini. Data entri formulir C1, yang terhitung di situs resmi KPU, https://pilkada2015.kpu.go.id/pangkajenekepkab, per pukul 18.30 wita,

Jumat (11/12) baru 90,10%, atau setara dengan 546 dari 606 TPS.
Ada 228.701 pemilih di kabupaten dengan 4 kecamatan kepulauan dan 9 kecamatan di daratan. (*)