Pilkada Soppeng
Andi Sedike, Polisi Pemukul Jurnalis Saat Kampanye LHD di Soppeng
"Catat nama saya," ungkap Jumardin meniru perkataan oknum polisi yang memukulnya
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG - Oknum anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Lilirilau, Resort Polres Soppeng, Andi Sedike memukul wartawan Sindo, Jumardin Nurdin di pinggir Lapangan Gasis, Jl Pemuda, Kecamatan Lalabata, Watansoppeng, Rabu (2/12/2015) siang.
Pemukulan terjadi saat sejumlah awak media baik elektonik hendak mengabadikan kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide-Andi Zulkarnain Soetomo (LHD Azas).
"Saya mau ambil gambar terus datang itu polisi memukul dari belakang dan menyuruh saya turun ke lapangan," kata Jumardin, Rabu (2/12/2015).
Jumardin menambahkan, karena moment untuk mengambil gambar di atas pinggir lapangan, dirinya kemudian tetap mengambil gambar. Hanya saja oknum polisi itu marah-marah dan meminta namanya dicatat.
"Catat nama saya," ungkap Jumardin meniru perkataan oknum polisi yang memukulnya
