Permandian Citta di Soppeng Terbengkalai
Hanya saja, wisata yang harusnya jadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Soppeng luput dari perhatian pemerintah setempat.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG-Obyek wisata Permandian Citta di Desa Citta, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng setiap akhir pekan ramai dikunjungi pengunjung wisatawan lokal khususnya di Sulsel.
Hanya saja, wisata yang harusnya jadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Soppeng ini luput dari perhatian pemerintah setempat.
"Airnya jernih. Setiap sore dan akhir pekan ramai dikunjungi pengunjung. Airnya langsung dari pengunungan tetapi tidak terurus," ungkap warga sekitar permandian, Yusran, Jumat (27/11) sore.
Yusran manambahkan, air yang jernih dengan suhu dingin menjadikan obyek wisata ini banyak diminati orang untuk berlibur atau sekedar refresing.
"Biar musim kemarau bagaimanapun tetap airnya berlimpah dan dinging," kata Yusran.
Permandian Citta memiliki dua kolam berukuran besar. Hanya saja kolam itu nampak tidak terawat. Bahkan salah satu kolam renang dijadikan warga untuk mencuci pakaian. Parahnya lagi, satu kolam dibiarkan mengering.
"Tempat ini sangat berpotensi menghasilkan PAD, sayangnya tidak dikelola dengan baik. Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah," ungkap salah seorang pengunjung, Erni.