Wah, Sulselbar Jadi Pasar Perdagangan Narkoba
Hal itu dibuktikan dengan jumlah hasil pengungkapan pelaku penyalagunaan narkoba akhir-akhir ini.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jendral (Brigjen) Agus Budiman Manalu, menyatakan Sulawesi Selatan saat ini menjadi wilayah pasar perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah hasil pengungkapan pelaku penyalagunaan narkoba akhir-akhir ini.
"Potensi rawan penyalagunaan narkoba buka hanya di beberapa daerah saja. Tapi, hampir wilayah di Sulsel menjadi catatan masuk dalam lokasi rawan penyalagunaan narkoba, kata Agus kepada Tribun.
Menurut Agus, dalam pekan ini , petugas BNNP Sulsel berhasil menjaring lebih 61 orang hanya di tiga lokasi berbeda. Itupun hanya beberapa THM. Seperti di kabupaten Sidrap dan Pare Pare, petugas BNNP Sulsel meringkus 48 orang pengunjung dan karyawan THM.
Dan pada Minggu (22/11/2015) dini hari sebanyak 13 orang kembali terjaring di kabupaten Bone. "Kali ini ada 13 orang terjaring dan dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba, kata Agus Budiman. (San)
