Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penghuni Rutan Makassar Tewas Ditemukan dengan Mulut Berbusa

Pihak keluarga korban menolak untuk otopsi.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Google.com

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Penghuni Rumah Tahanan Makassar tewas diduga overdosis Selasa (10/11/2015) malam.

Tahanan atas nama Rahman alias Ammang (26) merupakan tahanan kasus narkoba.Ditemukan oleh teman sekamarnya sudah tak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dimulutnya. Ia saat itu berada di bawah kolong tempat tidur.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke petugas Rutan. Setelah itu Rahman dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara. Sekitar pukul 16.10 wita korban dinyatakan meninggal dunia. Sesaat kemudian informasi meninggalnya Ammang dilaporkan ke Polsek Rappocini.

Menurut keterangan Kepala Rumah Tahanan Kelas I Makassar, Surianto, sebelum meninggal beberapa hari sebelumnya Ammang terlihat depresi.

"Rahmat sebelumnya sering teriak-teriak tampak ia depresi, setelah itu ia ditemukan tak sadarkan diri dan dirawat di klinik Rutan, namun kondisinya semakin memburuk maka dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara," ujar Surianto.

Dugaan korban meninggal dunia akibat narkoba ditepis oleh Surianto.

"Tidak ada hubungannya dengan narkoba sebab tidak ditemukan barang bukti, saat ditahan pun Rahmat sudah tampak sakit, hasil visum juga belum saya ketahui," ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah Kapolsek Rappocini, AKP Muari, menjelaskan bahwa terkait kematian Ammang tak lagi bisa ditindak lanjuti sebab pihak keluarga korban menolak untuk diotopsi.

Namun ia mempertegas bahwa korban Ammang yang merupakan warga Jalan Gunung Lokon Lr 59A tersebut meninggal dengan kondisi mulut berbusa dan wajah tampak kehitaman.

"Jelasnya Rahmat ditemukan dengan mulut berbusa di balik kolong tempat tidur oleh temannya. Selain itu, wajahnya tampak hitam," ujar Muari. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved