Lanud Hasanuddin Tahan Pesawat Maskapai Air Tahiti
Penahanan tersebut dilakukan lantaran pesawat yang berangkat dari Subang, Malaysia itu menuju pangkalan TNI AU Hasanuddin tanpa dilengkapi dokumen
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - TNI AU Lanud Hasanuddin Makassar menahan satu unit pesawat asing, milik Air Tahiti, jenis Atr 72-600 di kawasan pangkalan Lanud yang dikemudikan oleh Pilot, Bill Johnston, Senin kemarin.
Selain itu, TNI AU juga menahan lima orang crew yakni William, Francois Colonna De Kece, Maurai Sanford, Roonui Ramanantseheno dan Jean Pieere Vermeulen
Penahanan tersebut dilakukan lantaran pesawat yang berangkat dari Subang, Malaysia itu menuju pangkalan TNI AU Hasanuddin tanpa dilengkapi dokumen pendaratan.
Danlanud Hasanuddin, Tamsil G Malik mengatakan, hingga saat ini pesawat dengan rute penerbangan dari Subang menuju Denpasar Bali dan Australia, yang seharusnya melakukan pendaratan di Bali, masih terparkir di landasan Hasanuddin.
"Dia mendarat darurat karena cuaca buruk di Denpasar, makanya dia ke Lanud. Penahan dilakukan akibat adanya jadwal diluar dari penerbangan yang ada pada Bandara Hasanuddin maupun Lanud Hasanuddin," katanya, Selasa (10/11).
Padahal dokumen izin pendaratan yang di miliki oleh crew maskapai Air Tahiti dari Malaysia menuju Denpasar dan ke Australia. Sementara pesawat tersebut tidak dilengkapi dokumen pendaratan alternatif.
Tamsil melanjutkan, pesawat asing terdebut hanya memiliki kapasitas penumpang sebanyak 65 orang yang dilengkapi turbo prof dua enggine. Pesawat itu merupakan produksi terbaru yang