Kasus Bansos Sulsel
Andi Muallim Dibawa ke Lapas Pakai Avanza
"Kita sangat apresiasi itu, karena sadar akan hukum," ujar mantan Kacab Kejari Bone Selatan, Kamis (5/11/2015).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasi Intel Kejari Makassar Andi Fajar mengapresiasi sikap dari terpidana Andi Muallim yang tidak melakukan perlawanan saat dieksekusi.
"Kita sangat apresiasi itu, karena sadar akan hukum," ujar mantan Kacab Kejari Bone Selatan, Kamis (5/11/2015).
Saat digiring ke Lapas dari Kejaksaan Negeri Makassar kata Fajar, Andi Muallim dibawa dengan kendaraan VIP Tahanan Kejari Makassar jenis Avanza warna hitam dengan riben yang super tebal.
Adapun jika Andi Muallim tidak koperatif, pihaknya mengaku akan melakukan upaya paksa.
"Tapi ini kita salut karena datang sendiri," ujarnya.
Di Kejaksaan Negeri Makassar Andi Muallim diterima oleh Kasi Pidsus Kejari Makassar Nurhidayah, saat itu hadir juga Tajuddin Rahman (PH Andi Muallim).
Ia mengungkapkan, saat eksekusi berlangsung Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Deddy Suardy Surachman tidak ada ditempat, ia diketahui sedang mengikuti diklat di Jakarta.
"Beliau sepekan disana, mungkin pekan depan sudah di Makassar," katanya.
Adapun yang menjabat sebagai PLH Kejari Makassar yakni Kasi Datun Kejari Makassar Mas'ud