Tim Iman Curhat Ke Bawaslu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS- Tim media pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Maros, Imran Yusuf - Said Patombongi (Iman) mendatangi kantor Bawaslu Sulsel, kemarin.

Tim yang dipimpin oleh ketua Tim Media Iman, Muh Fajrin, bertemu dengan Bawaslu untuk curhat dan berkonsultasi mengenai laporannya ke Panwas dan Polres Maros, terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Jubir Husain Rasul - Sudirman (Hadir), Irwan Said.

Dia berkonsultasi ke Bawaslu lantaran dirinya mengaku, 'dipingpong' oleh Polres dan Panwas, yang belum mengusut laporannya tersebut.

Menurut Fajrin, timnya ke Bawaslu untuk berkonsultasi terkait proses penanganan kasus yang di layangkan tim Iman, termasuk penjadwalan ulang sidang DKPP yang tertunda.

"Di Bawaslu tim Iman diterima langsung ketua Bawaslu Sulsel Laode Armani. Dia menjelaskan kepada kami, bahwa sidang DKPP sisa menunggu jadwal dari pusat," kata Fajrin, Selasa (3/11/2015).

Fajrin melanjutkan, terkait persoalan pelimpahan kasus laporannya ke ranah Pidana umum (Pidum) Bawaslu menilai hasil rekomendasi status laporan dari panwas, sudah cukup untuk melakukan gugatan ke pidum.

Fajrin berharap kejelasan penangan kasusnya. Upaya yang diambilnya dengan mendatangi Bawaslu, untuk memperjelas kasus tersebut, masuknya diranah lex specialist atau lex generalis.

"Kami akan terus menindaklanjutinya sampai ada yang dinyatakan bersalah. Kami bersyukur panwas cepat memberikan keterangan status kepada kami," katanya.

Sementara itu, Jubir Husain Rasul - Sudirman (Hadir), Irwan Said  mengaku malas untuk menanggapi keterangan maupun upaya tim Iman yang berusaha menyeretnya ke ranah hukum lantaran momen Pilkada.

"Saya malas bati- bati itu Fajrin karena dia bukan level saya. Masa jubir mau tanggapi terus tim media. Apalagi dimana letak pelanggaran kami," katanya.