Ini Penyebab Jamaah An Nadzir Dipulangkan dari Aceh dan Dikawal Densus 88
Mobil tersebut masing- masing Toyota Avanza putih DD 687 AN, Daihatsu Putih DD 817 ES dan Avanza Silver DD 44 DE.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Delapan orang jamaah An Nadzir Kabupaten Gowa yang ditangkap oleh Polisi Aceh empat hari lalu, telah tiba dari Jakarta di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, pukul 8.00 wita, Senin (2/11/2015)
Delapan orang tersebut menggunakan pesawat Lion JT-792 dengan pengawalan dua orang personil Densus 88. Ke-8 orang tersebut rencana akan melakukan perjalanan ke Negara Suriah namun digagalkan.
Adapun daftar nama Jemaah An Nadzir tersebut yaitu, Sultan Loteng, Nur Hayyun Thohura Aroani Sultan Daeng, Darwani Daeng Jine, Abu Nur AL Assoif, M. Zainal Rosyid, Rudi, Muhammad Nur Islah Mulathofah AL Azizi, Muhammad Nir Qoyyum Qawiyya (bayi)
Kanit reskrim Polsek Bandara Ipda Syarif Sikati mengatakan, pada saat kedelapan jamaah An Nadzir tiba melalui Garbarata 3 Bandara, personil Polsek Bandara dipimpin Kapolsek Bandara Iptu Moch Djafar melakukan penjemputan sampai ke Parkiran Vip.
Selanjutnya personil Reskrim Polres Maros dipimpin Kasat Reskrim Res Maros AKP Yusrizal, beserta anggota Densus 88 melakukan pengawalan ke Gowa dengan menggunakan tiga unit mobil.
Mobil tersebut masing- masing Toyota Avanza putih DD 687 AN, Daihatsu Putih DD 817 ES dan Avanza Silver DD 44 DE.
"Sengaja kami kawal, mereka dari Sabang Aceh dan baru tiba. Kami kawal sampai di Kabupaten Gowa. Itu sudah sesuai dengan SOP" kata Syarif.
Menurutnya, jamah tersebut dikawal dua orang Polisi dari Jakarta saat transit disana. Polisi melakukan hal tersebut lantaran menakutkan jamaah tersebut melakukan hal- hal yang bisa menciderai atau merugikan orang lain.
"Kami mengawal dia sampai di Gowa untuk memberikan pelayan saja. Apalagi dia berencana keluar daerah dengan menggukan perahu," katanya.
Sebelumnya, jamaah tersebut diduga membawa ajaran An-Nadzir, di Aceh sehingga diamankan di Mapolres Sabang, Aceh.
Lima pria dewasa berambut pirang berjubah dan dua wanita bercadar bersama satu bayi laki-laki itu sempat menjalani pemeriksaan di Mapolres itu.