Pilkada Soppeng
Polisi Larang Wartawan Liput Debat Paslon Bupati Soppeng
"Percuma masuk karena nanti ditahan juga di dalam karena sudah full di atas," ujarnya.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG -- Aparat Kepolisian Resort (Polres) Soppeng melarang sejumlah wartawan masuk ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng, Sabtu (31/10/2015).
Wartawan yang hendak meliput debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Soppeng tak diperkenangkan masuk meski sudah diperlihatkan kartu pers.
Dari pantauan Tribun, puluhan anggota Polres Soppeng terlihat berdiri di depan gerban masuk DPRD Soppeng dan sebagian lainnnya duduk di pos dan ditaman. Sejumlah personel Polres Soppeng juga terlihat merokok saat melakukan pengamanan.
"Percuma masuk karena nanti ditahan juga di dalam karena sudah full di atas (Aula DPRD Soppeng)," kata Wakapolres Soppeng, Kompol Musa ditemui di luar gedung DPRD Soppeng, Sabtu (31/10/2015).
Selanjutnya, sejumlah wartawan cetak yang hendak meliput juga tidak diizinkan masuk tanpa menggunakan id card khusus dari KPU Soppeng. Hanya saja, beberapa media tanpa id card terlihat masuk.
"Masa ada yang diizinkan masuk ada tidak. Mereka yang masuk juga tidak memiliki id card. Ini pilih kasih namanya," kata Wartawan Go Cakrawala, Yusuf, Sabtu (31/10/2015).
Terpisah, salah seorang wartawan di Soppeng mengaku masuk tanpa menggunakan id card. "Saya masuk tanpa id card-ji. Di dalam itu tidak ada layar," ungkapnya meminta namanya tidak dikorankan.