Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asdar Muis RMS Itu Guru Kehidupan yang Apa Adanya

"Selama 19 tahun saya berkeluarga saya selalu makan bersama," katanya.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Thamzil Thahir
dok tribun-Timur/abdiwan
KENANG SUAMI - Herlina Asdar, istri mendiang budayawan Asdar Muis RMS, menyeka air matanya, saat menyampaikan sepatah kata dalam acara Haul 1 Tahun Wafatnya Asdar Muis RM di gedung MULO, Jl Dr Ratulangi, Makassar, Selasa (27/10/2015). 

MAKASSAR, TRIBUN -- Sahabat dan Keluarga Besar almarhum Asdar Muis RMS mengenang kepergian setahun, sang budayawan itu di Gedung Mulo, Jl Ratulangi, Makassar.

Selasa (27/10/2015) tepat setahun kepergian Sang Maestro. Para Sahabat dan Keluarga mengenang (Haul ) satu tahun Asdar Muis RMS, dengan melauncing Obituary Asdar Muis RMS; Menunda Kekalahan dengan Karya, Teman, dan Makan.

Sekitar 200 sahabat, kerabat, seniman, dan sejumlah pejabat hadir. Gubernur Syahrul Yasin Limpo, hadir membacakan esai khusus yang dibuat untuk sahabat yang dia sebut "sangat-sangat dekaaaaat".

Saat itu, isteri dari almarhum Hj Herlina mengaku mengapresiasi dan berterima kasih kepada sahabat Asdar Muis khususnya Syahrul Yasin Limpo, yang hadir dalam Haul setahun Asdar Muis.

"Kenapako meninggal Asdar. Tidak bilang-bilang juga," Syahrul mengenang.

Adapun permintaan Asdar ke Syahrul yakni memintanya untuk ketawa terbahak -bahak didepannya mayatnya.
"Bayangkan siapa yang bisa ketawa jika sahabatnya pergi untuk selamanya," ujarnya.

Syahrul saat itu, turut mendoakan Asdar Muis.

Sepenggal cerita dari Hj Herlina tentang Asdar Muis.

Di depan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul, Lina sapaa isteri almarhum mengatakan bahwa Asdar adalah seorang sosok segalanya.

"Saya kenal dia sebagai sosok kehidupan. Setiap berbicara pasti dia bicara tentang kehidupan," ujarnya.
Satu yang menjadi karakter Asdar bagi Lina, yakni "Makan Ritual".

Menurutnya, Makan adalah ritual atau Makan bersama adalah harga mati bagi Asdar.

Jika makanan telah dihidangkan dimeja makan, dia itu berteriak hingga pukul meja jika tidak ada keluarganya yang ikut makan.
"Selama 19 tahun saya berkeluarga saya selalu makan bersama," katanya.

Saat itu, Gubernur Syahrul Yasin Limpo juga memaparkan kesannya terhadap Asdar.

Ia menyebutkan, bahwa ada permintaan dari Asdar yang belum ia kabulkan.

Saudara kandung Asdar Muis, Alfian Muis juga mngatakan hal senasa dengan Hj Herlina. "Kami haturkan terima kasih yang sedalamnya bagi keluarga besar Asdar Muis," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved