Tanda Tangan Jokowi untuk Bantu Guru Dikritik dan Heboh, Lihat Masalahnya
Untuk 3,5 juta guru di Indonesia sekaligus ...
TRIBUN-TIMUR.COM - Satu di antara agenda kunjungan Presiden RI, Joko Widodo di Amerika Serikat adalah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan CEO Microsoft, Satya Nadella, Rabu (28/10/2015), pagi.
Dalam MoU tersebut, pemerintah Indonesia akan mendapatkan produk Microsoft secara untuk 3,5 juta guru di Indonesia sekaligus anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Satu di antaranya produk itu adalah Microsoft Office 356 Education
Dikutip dari news.microsoft.com, produk itu mencakup layanan seperti e-mail, pengolah kata (word processing), pengolah data (data processing), konferensi video, dan lainnya.
Microsoft pun akan menyediakan pelatihan dan konsultasi teknis kepada PGRI agar dapat meningkatkan kapasitas para guru dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi, khususnya untuk pemanfaatannya dalam dunia pembelajaran.
Sebelumnya, Ketua PGRI Sulistyo telah menandatangani MoU dengan Corporate Affairs Director Microsoft Indonesia Ruben Hattari pada September 2015.
Nah, kerja sama itu dikritik pakar teknologi informasi Indonesia sekaligus pejuang sistim operasi Linux, Onno Widodo Purbo.