Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ACC Sulawesi Desak Inspektorat Audit Dinas Kebersihan Makassar

Lembaga Anti Corruption Commite (ACC) Sulawesi meminta Pemkot Makassar untuk berbenah.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Wakil Direktur ACC Sulawesi Abdul Kadir Wokanubun 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Lembaga Anti Corruption Commite (ACC) Sulawesi meminta Pemkot Makassar untuk berbenah.

Wakil Direktur ACC Sulawesi Kadir Wokanubun mengatakan hal tersebut karena banyaknya prasarana publik yang diadakan oleh Pemkot Makassar terabaikan, salah satunya tempat sampah besi yang ada di sejumlah ruas jalan di Makassar.

Menurutnya, jika Pemkot Makassar merasa sistem yang sudah baik. Kiranya pihak Inspektorat harus sadar diri dengn kondisi di Lapangan.

"Mungkin dia tidak pernah lihat sampah besi yang ada di jalan tertulis Makassar Tidak Rantasa," ujarnya.

Olehnya itu, Kadir menegaskan agar mengaudit instansi yang mengadakan sarana tempat sampah di ruas jalan tersebut.

Menurut ACC, dari pantauan dilapangan, kontrol pemerintah tentang sarana publik kurang baik yang seakan diabaikan.

Saat dikonfirmasi ke kepala Inspektorat Makassar Zainal Ibrahim, memilih diam dan mengabaikan konfirmasi Tribun Timur.

Begitupun dengan Kepala Dinas Kebersihan Makassar Azis Hasan yang memilih diam saat dihubungi melalui telepon.

Terpisah, Legislator DPRD Makassar Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Rudianto Lallo mengaku sedih melihat kondisi Kota Makassar yang ia nilai tidak terurus dari segi prasarana.

Ia menyebutkan, kepriahatinannya itu terkait dengan pengadaan tempat sampah besi yang diadakan oleh Dinas Kebersihan Makassar yang nampak tak terawat lagi.

Dari pandangannya, dibeberapa ruas jalan di Makassar, Rudi mengaku melihat tempat sampah besi itu sebahagian besar hanya jadi pajangan.

Beberapa yang ia sebutkan yakni, ada yang sudah patah, dan tidak adanya kantong untuk sampah.

"Pengadaannya kan bukan uang pribadi, itu dibeli pakai uang negara. Saya rasa Pemkot harus perhatikan itu," Rudianto menambahkan, Minggu (18/10/2015).

Juru bicara Nasdem Sulsel ini juga meminta, kiranya Pemkot Makassar tidak tebang pilih penempatan kantong sampah, pasalnya beberapa titik sekotar dikantor pemerinthaan saja yang ada kantongnya sedangkan dirumah warga tidak ada. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved