Kisah 2 Hari 2 Malam Cari Pesawat Aviastar di Pegunungan Latimojong

Data diri
* Nama: AKBP Adex Yudiswan
* Lahir: Gumawang, Sumatera Selatan, 3 Desember 1974
* Istri: Karina Angriany
* Anak: Ayla Keiza Yudiswan dan Axzan Kaffa Yudiswan
* Jabatan: Kapolres Luwu sejak 13 Mei 2015
* Pendidikan
- Perwira: Desember 1996
- Akpol: 1996
- PTIK: 2004
- Sespimmen: 2001

WAJAH Kapolres Luwu, AKBP Adex Yudiswan, masih tampak kelelahan, sehari setelah mengevakuasi sepuluh korban pesawat Aviastar.

Langkah kaki Adex kelihatan pincang saat berjalan memasuki ruang kerjanya di Mapolres Luwu, Rabu (7/10/2015).

Mapolres Luwu ramai, kemarin. Sejumlah jurnalis antre di depan pintu ruangan kapolres, pagi hingga siang.

Ajudan kapolres dan sejumlah personel polisi berulang kali mengatakan, "Bapak kelelahan."

Bahkan, siang kemarin, Adex, sempat mendapatkan suntikan vitamin agar bisa menyelesaikan semua aktivitasnya di kantor.

Adex jadi buah-bibir pascapenemuan bingkai dan korban pesawan Aviastar.

Tiga hari tiga malam, 72 jam, Adex bersama 29 anggota tim yang dia pimpin menelusuri lembah, tebing, jurang, dan gunung di Pegunungan Latimojong.

Saat Tribun, mulai menanyakan perjalanannya mencari korban Aviastar, wajah Adex menunjukkan kesedihan mendalam.

Bahkan, ia seakan menahan air mata untuk tidak keluar membasahi pipinya.

Adex mulai gerilya di Pegunungan Latimojong, Minggu (4/10/2015).

Bersama 29 anggota tim, dia mulai menelisik Gunung Gamaru dengan bekal seadanya.

“Tim 30" hanya membawa makanan dan air minum seperlunya.

Hari pertama dan kedua, bekal masih terpenuhi.

Tebing dan jurang di Gunung Gamaru ditelusuri, pagi hingga sore, di hari pertama. Usai telisik Gamaru, bekal mulai menipis.