Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Adha

Pemerintah Idul Adha 24 September 2015, Muhammadiyah 23

Hal tersebut diungkapkan oleh Wahid, setelah pantauan Hilal di Gedung Mall GTC Jl Metro Tanjung Bunga Makassar.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
Kepala Kemenag Sulawesi Selatan Abdul Wahid Tahir menyatakan jamaah asal Embarkasi Makassar khususnya yang kena runtuhan alat berat proyek Crane di Masjdil Haram, Mekkah sudah mulai membaik. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kemenag Sulsel, Abdul Wahid Tahir menyatakan jika pelaksanaan hari raya Idul Adha 1436 Hijriah jatuh pada 24 September mendatang

Hal tersebut diungkapkan oleh Wahid, setelah pantauan Hilal di Gedung Mall GTC Jl Metro Tanjung Bunga Makassar.

Ia menyebutkan pantauan ini dilakukan dengan hitungan Imkanur Rukyat.

Seperti hasil hitungan pada Minggu (13/9/2015) petang, tim rukhiyat, yang terdiri dari Kemenag Sulsel, Pemprov Sulsel, BMKG Sulsel, organisasi Islam, dan Pemuda, menyatakan jika tinggi haqiqi hilal 0° 09'21,67, dan tinggi nyata 0° 08'16,06.

Olehnya itu, jatuhnya 10 Dzulhijjah tepat pada 24 September mendatang.

Wahid mengungkapkan pelaksanaan Idul Adha pada tahun 2015 ini, akan berlangsung dua hari. Pasalnya, Muhammadiyah telah menyatakan jika akan melangsungkam hari raya Idul Adha 1436 Hijriah pada 23 September mendatang, atau sebelum pelaksanaan Ied veri Pemerintah.

Namun menurutnya, meski pelaksanaan ini berbeda, itu tidak melihat jika kita tidak beraatu.

Bersatu itu tidak selamanya dengan keseragaman. Begitupun dengan pelaksanaan Ied nanti kata Wahid, walaupun berbeda hari namun prinsipnya tentang ajaran, pemahaman, dan pengamalan Islam tetap satu.

Sekadar diketahui, peehitungan bulan dalam menentukan 10 Zulhijja versi Muhammadiyah, itu dengan cara Wujudul Hilal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved