Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampung Narkoba di Tallo

Prof Heri Tahir: Aparat Hukum Harus Lakukan Pengawasan

Diperlukan pengawasan dan patroli rutin yang dilakukan oleh aparat hukum.

Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM) Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Heri Tahir MH menilai, adanya kampung narkoba di wilayah perkampungan Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar menjadi tamparan bagi aparat hukum.

Pasalnya, adanya istilah "Kampung Narkoba" menunjukkan adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama yang baru diketahui.

"Kita tentu apresiasi dari upaya aparat untuk membongkar Kampung Narkoba ini. Saya berharap ini tidak hanya berhenti sampai penggrebekan, tapi harus diselesaikan sampai tuntas dengan memberikan sanksi tegas terhadap para pelaku yang terlibat," kata Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial ini, Kamis (3/9/2015).

Prof Heri menambahkan, agar tidak ditemukan lagi "Kampung-Kampung Narkoba" lain di Kota Makassar, diperlukan pengawasan dan patroli rutin yang dilakukan oleh aparat hukum. Selain itu, konsistensi dan pemantauan di wilayah-wilayah yang dicurigai.

Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi Kampung Sapiria selanjutnya. Ia juga menilai Kampung Sapiria juga merupakan wilayah yang rawan konflik antar kelompok.

Sehingga, tidak dapat dipungkiri hal tersebut bisa saja disebabkan oleh kebiasaan masyarakatnya yang mengkonsumsi narkoba. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved