DPRD Gowa Minta Pemilik Lods Pasar Minasa Maupa Didata Ulang
Ketua Komisi II, Ahmad Tombong, meminta pihak pengelola pasar untuk mendata ulang lods dan kios yang kosong.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mutmainnah
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Puluhan pedagang Pasar Tradisional Minasa Maupa Gowa, kembali mendatangi Kantor DPRD Gowa, untuk mempertanyakan masalah listrik yang diputus PLN, Jumat (4/9/2015).
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD yang membawahi Disperindag, Ketua Komisi II, Ahmad Tombong, meminta pihak pengelola pasar untuk mendata ulang lods dan kios yang kosong.
"Kita ingin cari tahu siapa yang punya lods ini. Kenapa tidak terisi. Jangan sampai yang punya bukan orang Gowa," katanya usai menerima pedagang, Disperindag, perwakilan PLN Rayon Sungguminasa, dan kepala pasar, Rahim.
Para pedagang sendiri, mengeluh jika tunggakan listrik yang mencapai Rp 842 juta itu dibebankan kepada mereka. Padahal masih banyak lods dan kios yang kosong, yang listriknya tetap menyala meski tidak ada yang menempati.
Listrik dipasar terbesar Gowa tersebut sudah hari keempat padam. Lantaran diputus oleh PLN. Pedagang pun terpaksa berjualan dalam gelap dan ada juga memilih berjualan dihalaman parkir pasar. (*)