Idul Adha
Jelang Idul Adha, Kesehatan Sapi Diperiksa di Maros
pihaknya juga menjaga ketat daerah perbatasan Maros-Bone, Maros-Pangkep dan Maros-Gowa.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Maros menurunkan tim medis untuk memeriksa kondisi hewan ternak, khususnya sapi yang umum digunakan untuk Idul Adha mendatang, Kamis (3/9).
Hal itu untuk mengantispasi penyakit antraks yang sering mengancam hewan ternak di musim kemarau. Apalagi untuk menghindari penjualan sapi saat Idul Qurban.
Kepala Bidang Peternakan DPKP Maros, Musyawarah mengatakan, meski pihaknya hanya memiliki satu orang dokter hewan, namun pihaknya menurunkan petugas medis sebanyak 14 orang dari dokter yang ada di Maros.
"Dokter itu bertugas untuk memeriksa kondisi fisik hewan. Pemeriksaan itu bertujuan untuk mengantisipasi penyakit antraks yang menyerang hewan di musim kering," katanya.
Menurutnya, selain melakukan pemeriksaan kesehatan hewan DPKP, pihaknya juga menjaga ketat daerah perbatasan Maros-Bone, Maros-Pangkep dan Maros-Gowa.
"Semua sapi yang masuk ke Maros dari daerah lain, harus kami periksa. Jangan sampai ada yang berpenyakit. Kita akan mengawasi arus lalu lintas antar kabupaten," katanya