Semarak HUT ke 70 RI
Tak Ada Kata Kalah Dalam Kamus YONIF 700/ Raider
"Pasukan...semua masuk ke lapangan," teriak Komandan Kompi Markas Raiders 700, Kapten Inf Ruben Yacob Tana.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mutmainnah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lagu Mettalica berjudul Enter Sandman menggema di Lapangan Yonif 700/Raider. Sesekali pasukan yang mendengar mengangguk namun banyak dari mereka hentak kaki.
Hentakan kaki pasukan loreng ini semakin membuat semarak Peringatan Kemerdekaan NKRI ke 70 di Markas Bataylon Yonif 700/Raider, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (17/8/2015).
"Pasukan...semua masuk ke lapangan," teriak Komandan Kompi Markas Raiders 700, Kapten Inf Ruben Yacob Tana.
"Siap pak!" jawab pasukan elit infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini.
Kesiapan mereka ternyata bukan untuk melakukan latihan pendidikan dan latihan khusus untuk perang modern, anti-gerilya, dan perang berlarut.
Mereka berhajat akan melakukan lomba tarik tambang. "Ini bukan yang sering kita lakukan, itu baru besok kita lakukan di Maros, kita senang-senang dulu hari ini," ujar Komandan Batlyon Infanteri YONIF 700/Raider, Letkol Inf Sapto Irianto.
Empat kompi pun bertarung secara beregu di arena tarik tambang dan panjat pinang.
Namun ketegasan komandan tak hilang ketika melakukan acara rakyat biasa ini.
"Ayo tarik...tarik...kalahkan mereka," ujar Komandan Kompi meneriaki anggotanya.
Tribun pun kaget dengan teriakan mereka seakan bertarung sangkur. Atau tarung 'gladiator' satu lawan lima.
"Ini biasa, mereka memang lakukan itu. Tak ada kata kalah dalam kamus mereka, tagline kami Cepat, Senyap, Tepat jadi pegangan, tak boleh ada kata kalah," ujar anggota Intelijen 700/Raider, Kopral Edo.
Kopral Edo kemudian menunjukkan tagline yang sama dia ucapkan pada pintu gerbang Markas YONIF 700/Raider.
Setelah tarik tambang, empat kompi yakni Kompi A, B, C, Bantuan dan Markas pun mengambil tempat di masing-masing tiang.
Ada empat tiang Pohon Pinang. Setiap tiang tergantung sepatu, alat masak, dan hadiah uang Rp 1 juta.
"Semua buka baju, tak ada bicara lakukan segera," ujar Kapten Inf Ruben Yacob Tana.