Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar ke 47 Muhammadiyah

Taksi Bosowa Amankan Barang Peserta Muktamar Muhammadiyah

Barang mikik peserta asal Aceh ini tertinggal di unit bosowa taksi nomor lambung 451

Penulis: Hajrah | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Taksi Bosowa Amankan Barang Peserta Muktamar Muhammadiyah
IST
Taksi Bosowa mengamankan sebuah tas berisi sejumlah barang seperti tiket penerbangan, kamera, dan surat berharga lainnya milik peserta Muktamar Muhammadiyah bernama Ismail Hasan dan Abdul Qadir Jaelani.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Taksi Bosowa mengamankan sebuah tas berisi sejumlah barang seperti tiket penerbangan, kamera, dan surat berharga lainnya milik peserta Muktamar Muhammadiyah bernama Ismail Hasan dan Abdul Qadir Jaelani.

Barang mikik peserta asal Aceh ini tertinggal di unit bosowa taksi nomor lambung 451 kampus Unismuh Makassar

Baik Ismail Hasan maupun Abdul Qadir tidak semula tidak mengetahui nama sopir maupun nomor lambung taksi saat mendatangi pool taksi Bosowa di Jl Dg Tata.

Keduanya menceritakan kronologis kejadian
terjadi pada Rabu 5 Agustus 2015 pukul 13.30 saat keduanya melambai Bosowa Taksi di depan kampus Unismuh Jl Alauddin tujuan bandara untuk cek in tiket.

Dengan unit yang sama penumpang kembali ke arah Jl Cendrawasi Kantor Diklat Provinsi Sulsel yang menjadi tempat menginap peserta muktamar dari Aceh.

Setelah masuk tempat penginapan keduanya baru menyadari jika tas yang berisi berkas, kamera dan tiga lembar tiket tertinggal.

Merekapun langsung bergegas mencari transpor menuju kantor Bosowa Utama dan diterima dibagian operasional.

"Penumpang sama sekali tidak mengingat dan mengetahui nomor lambung taksi, hanya wajah pengemudi yang diingat. Setelah operasional melapor ke call centre mak kami langsung sigap menampilkan foto-foto pengemudi untuk dikenali," jelas Head Marketing Taksi Bosowa, Wawan Purnawan dalam rilisnya ke Tribun, Jumat (7/8/2015).

Walhasil setelah diumumkan akhirnya pengemudi dengan nomor lambung 451 ternyata adalah Sunardi dan diketahui sudah mengantar barang tersebut ke tempat finish penumoang yakni di Balai Diklat.

"Awalnya kami panik makanya langsung ke kantor taksi bersangkutan, namun ternyata sudah dikembalikan dan kami cukup terkesan atas pelayanan dari pihak managemen bosowa dan kejujuran pengemudinya,"kata Ismail Hasan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved