Bacalah Keutamaannya, Rugilah Jika Tak Puasa Senin-Kamis
Puasa juga menimbulkan ...
TRIBUN-TIMUR.COM - Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat diutamakan dalam Islam.
Dengan berpuasa, kita berlatih untuk mengendalikan diri, tidak hanya dari hal yang memang diharamkan, namun juga yang sebenarnya halal.
Puasa melatih menguasai emosi dan hawa nafsu sehingga lebih mudah untuk menjauhi keburukan.
Puasa juga menimbulkan kepekaan yang lebih terhadap kesulitan manusia lain di sekitar. Rasulullah SAW bersabda:
"Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separuhkesabaran." (HR Ibn Majah).
"Wahai sekalian pemuda, barang siapa di antara kalian yang telah mampu maka menikahlah, karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barang siapa yang belum mampu maka hendaknya ia berpuasa sebab puasa bisa menjadi perisai baginya." (HR Bukhari dan Muslim).
Selain puasa wajib sebulan penuh di bulan Ramadan, terdapat puasa-puasa sunnah yang dapat kita lakukan.
Salah satunya adalah puasa sunnah Senin Kamis. Puasa sunnah ini dilakukan setiap hari Senin dan/ atau Kamis.
Disebutkan dalam beberapa hadis berikut:
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, "Amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR Tirmidzi).
Dari Abu Qotadah Al Anshori ra, "Rasulullah SAW. pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab, Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku." (HR. Muslim).
Dari Aisyah, beliau mengatakan, "Rasulullah saw. biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR An Nasai dan Ibnu Majah).
Puasa adalah jalan untuk membentuk manusia yang bertakwa, yang senantiasa menjauhi larangan dan mengikuti perintah-Nya.
Ia juga bisa membersihkan batin, meningkatkan kekuatan spiritual, membentuk manusia yang berkemauan serta bertekad kuat, memudahkan terkabulnya doa, dan baik bagi kesehatan kita.
Tentu sangat baik, bila di luar Ramadan, kita melanjutkan pelatihan diri kita dengan puasa sunnah.