Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Aji Pilli Hadiri SRPK KKLP STISIP Muhammadiyah Rappang

Jika biasanya, seminar tingkat desa itu hanya dihadiri pemuka serta perangkat desa setempat, namun kali ini dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Sidrap

Penulis: CitizenReporter | Editor: Mutmainnah
CITIZEN REPORTER
Ketua DPRD Sidrap H Zulkifli Zain, Saat mengikuti Seminar rancangan Program Kerja, KKLP STISIP Muhammadiyah Rappang, beberapa waktu lalu. 

Akhwan Ali Darlis, Humas STISIP Muhammadiyah

Melaporkan dari Rappang

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Ada yang berbeda dengan Seminar Rancangan Program kerja, (SRPK) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang, yang menggelar Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) di Desa Tonrong Rijang, Baranti, belum lama ini.

Jika biasanya, seminar tingkat desa itu hanya dihadiri pemuka serta perangkat desa setempat, namun kali ini dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Sidrap, H Zulkifli Zain.

Informasinya, Zulkifli Zain yang akrab disapa Aji Pilli, tertarik dengan konsep KKLP yabg dibuat mahasiswa STISIP Muhammadiyah Rappang.

"Jujur saja, saya tertarik hadir disini setelah membaca proposal rancangan program desa milik mahasiswa STISIP Muhammadiyah Rappang, yang ingin menjadikan desa ini sebagai desa binaan untuk penerapan nilai nilai Islam," kata Zulkifli Zain.

Bahkan dalam sambutannya, Aji Pilli berharap rancangan tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

" Sidrap banyak dikenal dengan hal hal negatif, makanya saya sangat mendukung agenda desa binaan penerapan nilai nilai Islam. Mungkin di Enrekang ada desa bebas rokok, maka tidak ada salahnya di Sidrap ada desa binaan penerapan nilai nilai agama Islam," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Kabupaten KKLP STISIP Muhammadiyah Rappang angkatan XIV, Muh Nasir, mengatakan nantinya di desa tersebut nilai nilai Islam, akan diaplikasikan secara langsung.

"Seperti imbauan menggunakan hijab bagi muslimah, yang keluar dari rumah atau saat berada di publik area, dan membuat gerbang yang bertuliskan" Anda Memasuki Kawasan Penerapan Nilai Nilai Islam," kata M Nasir.

Tak hanya itu, ia juga mengaku sebagai langkah awal, ia dan beberapa rekan KKLP di desa tersebut, telah melakukan survei tingkat kemampuan masyarakat dalam membaca dan menulis Al Qur'an.

" Kami juga berencana membuat kelompok pengajian, berdasarkan tingkat umur warga desa setempat,"jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved