Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar 47 Muhammadiyah

Bina 90 % Siswa Nasrani, SMK-SMP Muhammadiyah Yapen Minta Perhatian PP

Frans dan Kris adalah penggembira Muktamar Ke-47 Muhammadiyah dari kaum Nasrani. Mereka diutus Ketua Muhammadiyah Kepulauan Yapen, Adhan Arman Wollong

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
DELEGASI PAPUA - Peserta penggembira Muktamar Ke-47 Muhammadiyah dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Frans Takanyuai STh (kanan) dan Kris Kobogo, saat silaturahmi di redaksi Tribun, Selasa (4/8/2015) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Frans Takanyuai STh di samping Kris Kobogo berkali-kali menyebut “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa ikut muktamar” saat silaturahmi di redaksi Tribun, Selasa (4/8/2015) malam.

Frans mengaku sudah dua kali ikut muktamar, tapi baru kali ini menginjak Makassar. Dia ikut pertama kali saat Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Jogyakarta, 2010. Kris baru pertama kali ikut. “Saya sudah dua kali ikut. Rekan saya ini (Kris) baru pertama kali,” ujar Frans.

Frans dan Kris adalah dua penggembira Muktamar Ke-47 Muhammadiyah dari kaum Nasrani. Mereka diutus oleh Ketua Muhammadiyah Kepulauan Yapen, Papua, Adhan Arman Wollong.

Frans menjadi Guru Agama Nasrani di SMP Muhammadiyah Yapen sejak 2003, sementara Kris mulai mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di SMK Muhammadiyah Yapen.

“Dari 125 siswa di SMP Muhammadiyah Yapen, 90 persen Nasrani,” kata Frans. Hal sama diungkapkan Kris. “Kami di SMK Muhammadiyah Yapen membina ratusan siswa, 90 persen di antaranya juga Nasrani. Kami bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Pak Adhan karena memberi kesempatan kepada anak-anak kami untuk belajar di SMK Muhammadiyah,” kata Kris.

Kris dan Frans berharap PP Muhammadiyah mendatang lebih memperhatikan bangunan SMP dan SMK Muhammadiyah Yapen.

“Kami berharap Pimpinan Muhammadiyah yang terpilih nanti memperhatikan gedung sekolah kami agar bisa semakin bagus. Kalau bisa disamakanlah dengan gedung sekolah Muhammadiyah di Makassar agar umat Nasrani di Papua semakin bangga pada Muhammadiyah,” kata Frans diamini Kris.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved