Mau Terjaga Saat Tidur? Ini Bacaannya
Abu Hurairah kemudian melepaskannya. Esoknya ia ceritakan hal itu kepada Rasulullah.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Menurut hadis nabi, ada satu bacaan yang jika dibaca sebelum tidur, setan tidak berani datang. Bacaan itu tidak lain adalah ayat kursi.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Abu Hurairah ia memergoki seseorang mengambil segenggam makanan dari harta zakat.
Abu Hurairah yang saat itu ditugasi menjaga zakat pun menangkapnya. Namun, orang tersebut mengiba. Ia mengatakan dirinya dalah seorang miskin yang banyak tanggungan. Karena kasihan, Abu Hurairah melepaskannya.
Esok harinya, ia menceritakan kepada Rasulullah apa yang dialaminya semalam. Rasulullah kemudian bersabda, “Sesungguhnya ia dusta kepadamu. Ia akan datang lagi.”
Benar apa yang disabdakan Rasulullah. Orang tersebut mengambil segenggam makanan lagi di waktu malam. Abu Hurairah pun menangkapnya. Namun, orang tersebut mengiba. Ia kembali mengatakan dirinya dalah seorang miskin yang banyak tanggungan. Karena kasihan, Abu Hurairah kembali melepaskannya.
Paginya, ia menceritakan kepada Rasulullah apa yang dialaminya semalam. Rasulullah kemudian bersabda seperti hari sebelumnya, “Sesungguhnya ia dusta kepadamu. Ia akan datang lagi.”
Dan benar. Di malam ketiga itu sahabat tersebut memergoki orang yang sama sedang mengambil bahan makanan dari harta zakat. Abu Hurairah pun kemudian menangkapnya. Kali ini ia bertekad tidak akan melepaskannya.
“Sungguh aku akan melaporkan kamu kepada Rasulullah. Kamu telah berjanji tidak mengulangi, tetapi malam ini kamu mencuri lagi.”
“Maafkan aku,” kata orang tersebut dengan penuh iba, “aku akan mengatakan kepadamu beberapa kalimat yang karenanya Allah mendatangkan manfaat bagimu.”
“Kalimat apa itu?”
“Ketika kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai. Niscaya Allah akan memberimu perlindungan dan syetan tidak berani datang kepadamu hingga pagi.”
Abu Hurairah kemudian melepaskannya. Esoknya ia ceritakan hal itu kepada Rasulullah.
“Sesungguhnya yang ia katakan kepadamu adalah benar meskipun ia seorang pendusta,” jawab Rasulullah, “Tahukah engkau siapa dia?”
“Tidak ya Rasulullah”
“Dia adalah syetan.”