Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah 6 Manfaat Nikah di Usia Muda Dibanding Pacari Teman Kantor/Kuliah

Dan kini terbukti, banyak manfaat menikah di usia muda di balik perintah Rasulullah ini.

Editor: Edi Sumardi
DAKWATUNA.COM
Ilustrasi menikah 

3. Lebih puas dalam bercinta

Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan jima’ lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat.

Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali jima’ dalam sebulan.

Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda –diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati.

Lagi-lagi, hal ini bersesuaian dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah gadis perawan, sebab ia lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya dan lebih hangat farjinya…”

4. Emosi lebih terkontrol

Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut.

Dalam arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya.

Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.” Dan itulah diantara makna sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21.

Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini.

Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

5. Lebih mudah meraih kesuksesan

Sebagian orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu.

Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah.

Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun, baik dakwah maupun mencari maisyah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved