VIDEO: Begini Kondisi Mudik di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Puncak arus mudik melalui jalur laut dan udara akan terjadi hari ini, Rabu (15/7).

Sejumlah moda transportasi pun telah bersiap menyambut peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi akan melonjak hingga 15 persen dari biasanya.

Pergerakan penumpang dan laju transportasi sendiri sudah mulai terjadi sejak H-15.

Pelabuhan Makassar Soekarno Hatta misalnya mencatat pertumbuhan penumpang sudah mencapai 23 ribu dengan berbagai tujuan.

Mengoptimalkan layanan pihaknya terus memperbaiki jadwal kunjungan kapal yang saat ini frekuensinya sudah 34 kali pulang dan pergi untuk mengangkut penumpang.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Nyoman Gede S, mengatakan dengan meningkatnya jumlah penumpang maka pihaknya juga terus mengoptimalkan pelayanan.

Nyoman menjelaskan pada puncak arus mudik hari ini diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang hingga 40 ribu.

Kendati demikian telah terjadi kenaikan harga tiket di sejumlah rute diantaranya ke Bima yang biasanya hanya dibanderol Rp 220 ribu kini menjadi Rp 350 ribu.

Di jalur udara sendiri melalui PT Angkasa Pura I juga mencatat peningkatan jumlah penumpang akan mencapai 14 ribu per hari dipuncak arus mudik ini.

Selama Ramadan rata-rata perhari terjadi pergerakan penumpang mencapai 10 ribu sedangkan transit 6.000 dengan frekuensi pesawat 125 kali penerbangan perhari.

General Manager Angkasa Pura I, Ahmad Munir mengatakan, dipuncak mudik akan terjadi peningkatan 8-10 persen dari tahun lalu.

Pergerakan pesawat kata dia bisa mencapai 135 kali perhari mengingat sejumlah maskapai telah mengajukan ekstra flight dengan rute terpadat didominasi Surabaya, Jakarta dan Jogjakarta.

"Sejak H-15 kami sudah melakukan sejumlah antisipasi melalui posko pelayanan terpadu yang bisa dimanfaatkan penumpang,"kata Munir.

Pihaknya juga telah mengoptimalkan sejumlah layanan khusus kebandaraan seperti layanan kesehatan, pengaduan, dan pembukaan layanan pemesanan tiket online.
----