Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Sulsel

Kapurung Khas Palopo Hj Fatma, Langganan Pejabat dan Artis Jika ke Makassar

Kapurung, kuliner khas Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Penulis: Mutmainnah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUTMAINNAH
Kapurung, kuliner khas Kota Palopo, Sulawesi Selatan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapurung, kuliner khas Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kapurung terbuat dari sagu dan diberi kuah bersayur.

Sagu yang didatangkan langsung dari Larompong atau Masamba ini dibentuk bulat dan sayurannya direbus. Ada kacang panjang, bayam dan irisan jagung. Ada juga patikala yang menambah rasa asam kuahnya.

Sebagai pelengkap, ada pilihan lauk. Mau ikan, udang atau ayam. Tergantung selera. Paling penting, kuah kapurung harus pedas.

Pedagang kapurung mudah dijumpai di Kota Makassar. Meski kuliner ini khas Palopo, sekitar 300 an kilometer dari Makassar.

Maka tersohorlah warung kapurung Aroma Palopo asuhan Hj Fatma. Warung ini berada di Jl Mappanyukki Makassar. Sangat padat saat jam makan siang.

Warungnya kadang sesak dan antre, meski sudah berlantai dua. Penanda warung ini pas berdekatan dengan kantor Pegadaian Makassar dan Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar.

Aroma Palopo buka setiap hari. Namun menjelang Ramadan, warung ini tutup mulai per 17-19 Juni 2015. Buka kembali per 20 Juni 2015 saat jam berbuka puasa.

Hanya Rp 20 ribu

Jika ingin menikmati semangkuk kapurung seharga Rp 20 ribu. Untuk kapurung campur ayam/udang/ikan. Jika ingin mencoba ketiganya dalam semangkuk Rp 25 ribu.

Setelah memesan, mesti menunggu lama sekitar 15 menit. Sebab kapurung harus disajikan fresh dan hangat, karena bulatan sagunya baru akan dibuat saat ada yang memesan.

Namun meski menunggu lama, it's worthy. Kapurung segar dengan aneka sayuran segar berada di mangkuk ukuran besar. Sisa meramu sesuai dengan selera. Pedas? Asam? Atau standar.

Kapurung pun lebih enak dinikmati dengan sayuran lawak jantung pisang. Lawak seharga Rp 19 ribu ini dicampur parutan kelapa. Atau bisa juga perkedel jagung yang renyah.

Crunchy perkedel jagung ala Aroma Palopo ini tak diragukan lagi. Seporsi Rp 25 ribu sudah dalam porsi besar. Jika datang sendiri, bisa memesan setengah porsi seharga Rp 15 ribu.

Tersedia Barobbo

Aroma Palopo juga menyediakan menu utama lainnya. Seperti sup jagung yang kerap disebut Barobbo. Barobbo memiliki kuah yang sangat kental, sehingga bikin mengenyangkan.

Di sini juga tersedia nasi goreng seharga Rp 20 ribu, dan kue ongol ongol yang terbuat dari sagu bercampur gula aren.

Menikmati makanan khas Palopo di Aroma Palopo juga menyediakan kue tradisional. Seperti bagea, jintang, gambu dan jipang. Harganya murah mulai dari Rp 3 ribu. Anda sudah bisa membawa pulang sebungkus.

Aroma Palopo juga kerap kedatangan pejabat pemerintahan di Makassar. Bahkan artis sekaliber Indy Barends pernah menyantap semangkuk kapurung saat bertandang ke Makassar. Terbukti dengan foto Indy bersama Hj Fatma terpajang di tembok warung. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved